Alumni SMADA Bagi-Bagi Sembako dan Masker Langsung Ke Rumah Warga
TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Kepedulian masyarakat terhadap warga lainnya yang terdampak Korona tidak hanya dilakukan melalui pemerintah daerah saja. Sebagian di antaranya memilih untuk membagikan langsung ke rumah-rumah warga.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh alumni SMAN 2 Madiun angkatan 2009. Setelah mengumpulkan donasi selama 8 hari, mereka membagikannya dalam bentuk sembako dan masker.
"Alhamdulillah dari donasi bisa terkumpul 200 paket sembako. Pembagiannya kami sebar ke berbagai wilayah Madiun," tutur Ketua Panitia Donasi SMADA 2009 Yudho Prasetyo, Rabu, 22 April 2020.
Dalam pembagian donasi tersebut, panitia SMADA 2009 bekerja sama dengan Ikatan Wong Madiun yang telah memiliki data terkait warga yang kurang mampu.
"Harapannya, donasi ini lebih tepat sasaran," imbuhnya. Prosesi pembagian donasi juga melibatkan ketua RT atau RW setempat.
Lebih lanjut, Yudho mengatakan, pengumpulan donasi ini didasarkan atas keprihatinan alumni SMADA 2009 karena banyak masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain itu, juga membuka wadah bagi para alumni yang ingin menyalurkan bantuan. Khususnya, alumni yang berada di luar daerah.
Tak hanya dari angkatan 2009, donasi ini juga berasal dari angkatan lainnya dan masyarakat umum. "Kalau masih banyak peminat, rencananya akan kami buka batch kedua," tandasnya. (MADIUNTODAY).
Hal ini seperti yang dilakukan oleh alumni SMAN 2 Madiun angkatan 2009. Setelah mengumpulkan donasi selama 8 hari, mereka membagikannya dalam bentuk sembako dan masker.
"Alhamdulillah dari donasi bisa terkumpul 200 paket sembako. Pembagiannya kami sebar ke berbagai wilayah Madiun," tutur Ketua Panitia Donasi SMADA 2009 Yudho Prasetyo, Rabu, 22 April 2020.
Dalam pembagian donasi tersebut, panitia SMADA 2009 bekerja sama dengan Ikatan Wong Madiun yang telah memiliki data terkait warga yang kurang mampu.
"Harapannya, donasi ini lebih tepat sasaran," imbuhnya. Prosesi pembagian donasi juga melibatkan ketua RT atau RW setempat.
Lebih lanjut, Yudho mengatakan, pengumpulan donasi ini didasarkan atas keprihatinan alumni SMADA 2009 karena banyak masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain itu, juga membuka wadah bagi para alumni yang ingin menyalurkan bantuan. Khususnya, alumni yang berada di luar daerah.
Tak hanya dari angkatan 2009, donasi ini juga berasal dari angkatan lainnya dan masyarakat umum. "Kalau masih banyak peminat, rencananya akan kami buka batch kedua," tandasnya. (MADIUNTODAY).