Bupati Himbau Agar Masyarakat Tenang Namun Waspada
TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona/covid-19, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputra, S.Sos dan Forkopimda Kabupaten Madiun bersama Tim gugus tugas pencegahan covid-19 Kabupaten Madiun, Selasa malam 31 Maret 2020, melakukan pemeriksaan kepada pendatang dari luar kota di Exit Tol Dumpil dan exit tol Krapyak Caruban.
ADAPUN pemeriksaan yang dilakukan oleh tim pencegahan covid-19 kepada pendatang di exit tol ini antara lain pemeriksanaan kesehatan, pendataan KTP serta menulis data tujuan yang mau dituju.
BUPATI Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputra, S.Sos mengatakan, pendataan ini dilakukan agar pihaknya dapat memantau selama keberadaan pendatang tersebut di Kabupaten Madiun. “Ketika tujuan pendatang ini di Kabupaten Madiun, kita akan lakukan tindakan-tindakan preventif. Seperti, apabila dia dari zona merah, kita akan pastikan pendatang tersebut untuk melakukan isolasi diri”, tandas Bupati.
PADA kesempatan tersebut Bupati juga mengatakan bahwa ada satu warga Kabupaten Madiun telah diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, positif virus corona (covid-19). Pemkab Madiun melakukan tracing riwayat perjalanan pasien.
TEMUAN kasus pertama positif corona ini juga membuat Forkopimda Kabupaten Madiun bergerak cepat dengan mensterilkan exit Tol. "Kondisi pasien baik, dan saat ini dirawat di RSUD dr. Soedono," katanya. Pihaknya saat ini telah melakukan tracing terhadap riwayat perjalanan pasien. Pasien sempat bertemu dan melakukan kontak dengan siapa saja juga akan dilacak. "Kami akan melakukan deteksi dan tracking supaya penyebaran ini bisa dibatasi," jelas Bupati Madiun.
BELIAU menghimbau, agar masyarakat tetap selalu tenang namun waspada, tetap di rumah dan jaga jarak, jaga kesehatan serta ikuti instruksi pemerintah. Bahwa penanganan pencegahan corona ini tidak bisa dilakukan pemerintah saja, namun juga di butuhkan kesadaran dari masyarakat sendiri. Demikian informasi dari Humas, Pro Kopim Kabupaten Madiun. (DON/HAR/AGM).
ADAPUN pemeriksaan yang dilakukan oleh tim pencegahan covid-19 kepada pendatang di exit tol ini antara lain pemeriksanaan kesehatan, pendataan KTP serta menulis data tujuan yang mau dituju.
BUPATI Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputra, S.Sos mengatakan, pendataan ini dilakukan agar pihaknya dapat memantau selama keberadaan pendatang tersebut di Kabupaten Madiun. “Ketika tujuan pendatang ini di Kabupaten Madiun, kita akan lakukan tindakan-tindakan preventif. Seperti, apabila dia dari zona merah, kita akan pastikan pendatang tersebut untuk melakukan isolasi diri”, tandas Bupati.
PADA kesempatan tersebut Bupati juga mengatakan bahwa ada satu warga Kabupaten Madiun telah diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, positif virus corona (covid-19). Pemkab Madiun melakukan tracing riwayat perjalanan pasien.
TEMUAN kasus pertama positif corona ini juga membuat Forkopimda Kabupaten Madiun bergerak cepat dengan mensterilkan exit Tol. "Kondisi pasien baik, dan saat ini dirawat di RSUD dr. Soedono," katanya. Pihaknya saat ini telah melakukan tracing terhadap riwayat perjalanan pasien. Pasien sempat bertemu dan melakukan kontak dengan siapa saja juga akan dilacak. "Kami akan melakukan deteksi dan tracking supaya penyebaran ini bisa dibatasi," jelas Bupati Madiun.
BELIAU menghimbau, agar masyarakat tetap selalu tenang namun waspada, tetap di rumah dan jaga jarak, jaga kesehatan serta ikuti instruksi pemerintah. Bahwa penanganan pencegahan corona ini tidak bisa dilakukan pemerintah saja, namun juga di butuhkan kesadaran dari masyarakat sendiri. Demikian informasi dari Humas, Pro Kopim Kabupaten Madiun. (DON/HAR/AGM).





