Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

IDI Ajak Semua Pihak Bahu-Membahu Lawan Covid-19

TBM KRIDHARAKYAT, PONOROGO - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ponorogo mengajak semua pihak bahu-membahu menanggulangi penyebaran virus corona. Dukungan moril dan materiil sangat mereka butuhkan sebagai garda depan perlawanan terhadap corona virus disease 2019 atau covid-19 saat ini. Anggota Bidang Kesejahteraan IDI Cabang Ponorogo dr. Reza Kautsar mengatakan, saat ini tenaga kesehatan di Ponorogo seperti para dokter, perawat dan paramedis lain membutuhkan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat dalam memerangi corona ini. 

“BIARKAN kami bekerja, dukung kami dari belakang. Kita bahu-membahu melawan covid-19. Tetap di rumah dan PHBS itu sudah bagus. Kalau bisa seperti kawan-kawan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Ponorogo ini lebih bagus. Hari ini mereka mendonasikan masker untuk IDI Ponorogo. Sebuah bantuan yang memang dibutuhkan oleh para tenaga medis. Terima kasih kawan-kawan wartawan, organisasi lain bisa mencontoh ini,” ungkap Reza usai penyerahan 1.000 masker dari PWI Ponorogo kepada IDI Ponorogo di Kantor RSUD Harjono Ponorogo, Rabu 1 April 2020.

KETUA PWI Ponorogo Hadi Sanyoto menyatakan, donasi masker ini sebagai bentuk pelaksanaan himbauan dan instruksi Pengurus PWI Ponorogo yang salah satunya adalah turut membangun solidaritas dan kebersamaan dengan semua pihak dalam memanggulangi penyebaran covid-19. “Kami bisa patungan, membuatkan masker, maka kami lakukan. Kita serahkan kepada IDI sebagai bentuk dukungan kita kepada mereka. Mereka adalah para pejuang kemanusiaan yang berjuang keras memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terkai covid-19 ini,” kata Hadi. 


SOAL MASKER, Hadi mengaku PWI Ponorogo membuatkan di tukang jahit yang menjadi binaan salah satu pengurus PWI Ponorogo. Selain karena kesulitan mendapatkan masker jadi, pemesanan masker oleh para pewarta juga merupakan langkah PWI Ponorogo untuk ikut menggerakkan ekonomi pengusaha kecil. “Karena di mana-mana (toko dan apotek) masker kosong, maka kami putuskan membuat saja. Kami konsultasi ke kawan IDI lalu mendapat rekomendasi bahan dan ukuran yang standar medis. Hari ini disterilisasi di RSUD Harjono dan kami serahkan ke IDI Ponorogo,” tutur Hadi sambil berharap masker yang diserahkan bisa mendukung kinerja para tenaga kesehatan di Ponorogo.

PWI PONOROGO berkomitmen untuk berpartisipasi dalam penanggulangan covid-19. Mulai dari tertib protokol kesehatan dan SOP penanggulangan covid-19 dalam setiap peliputan covid-19, membangun solidaritas, ikut membantu pemerintah daerah dalam mengatasi dampak sosial dan ekonomi akibat covid-19 dan selalu memohon perlindungan Allah SWT agar Ponorogo dan Indonesia terbebas dari musibah ini. Hal ini sesuai dengan himbauan dan instruksi PWI Ponorogo kepada pengurus dan anggotanya yang terbit akhir pekan lalu. Demikian informasi dari Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Ponorogo. (DIST/MIL).

IKLAN

Recent-Post