Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Meski Dikepung Zona Merah Corona Kota Madiun Aman

TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Meski dikepung zona merah virus corona yakni wilayah Kabupaten Madiun dan Magetan, namun sampai saat ini tak ada warga Kota Madiun yang terjangkit corona. Hanya ada 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini dirawat di RSUD dr Soedono Madiun. "Alhamdulillah masih zero walaupun wilayah kita di dalam lingkungan perbatasan dua wilayah yang sudah dinyatakan zona merah. Untuk PDP ada 8, semua pendatang (baru mudik)," jelas Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd kepada wartawan di kantornya, Jumat 3 April 2020. 

Penutupan jalan, pintu masuk ke Kota Madiun
(Foto: Sugeng Harianto/detik.com)
UNTUK mempertahankan tanpa positif corona, kata Maidi, pihaknya telah melakukan physical distancing dengan penutupan pintu masuk ke Kota Madiun. Ia juga mengimbau warganya yang bekerja di luar Kota Madiun untuk bekerja dari rumah. "Untuk ASN dan non-ASN warga saya yang kerjanya di luar kota (Kabupaten Madiun dan Magetan) lebih baik istirahat dulu di rumah. Sebaliknya, ASN dan non-ASN yang kerjanya di Kota Madiun namun tinggal di kabupaten juga jangan masuk kerja dari rumah," imbuhnya.

PIHAKNYA juga telah mengirim surat kepada kepala daerah di Madiun Raya terkait physical distancing yang diberlakukan di Kota Madiun. Bersama OPD, pihaknya telah rapat dan membuat keputusan untuk melakukan penutupan sebagian pintu masuk ke Kota Madiun. "Jadi saat ini kita berupaya mengurangi keramaian. Sebagian jalan kita tutup agar berkurang warga yang masuk Kota Madiun. Semua kita cek kesehatan dan dilakukan penyemprotan disinfektan," paparnya.

DRS. H. MAIDI, SH, MM, M.Pd selanjutnya mengatakan bahwa, ruas jalan yang ditutup yakni jalan dari Kabupaten Madiun sisi selatan. "Kita belokan ke kanan atau ke timur yang dari arah Madiun Kabupaten sisi selatan. Biar masuk lagi ke wilayah kabupaten muter lewat Mojopurno tembus Jalan Setia Budi," tutur Maidi.  "Kalau dari perbatasan utara Kabupaten Madiun penutupan di Jalan Yos Sudarso depan PG Rejoagung. Semua lewat jalan depan terminal ke selatan sampai Jalan Thamrin. Alhamdulillah ini, Madiun Kota sudah lengang. Tapi kendaraan angkutan kebutuhan sembako untuk pasokan pasar dan toko modern tetap kita beri akses," tambahnya.

KEMUDIAN di perbatasan bagian barat juga dilakukan penutupan yaitu di Jalan Urip Sumoharjo, yang merupakan perbatasan antara Kota Madiun dengan Kabupaten Magetan. (DETIK.COM/IST).

IKLAN

Recent-Post