TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Perkembangan kasus
Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Madiun hingga saat ini tercatat ada 281 0DP, 21 PDP, 4 confirmed dan 2 orang dinyatakan sembuh. Penambahan ODP dan PDP itu dikarenakan adanya kepulangan 104 santri dari salah satu pondok pesantren di Magetan. Dari sejumlah santri tersebut setelah dilakukan rapid test, ada 10 anak yang dinyatakan
reactive (mengarah ke positif corona).
 |
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos
Foto :http://rri.co.id |
BUPATI Madiun
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos pada Press Conference di Pendapa Muda Graha, Sabtu petang, 25 April 2020 mengatakan, kesepuluh anak tersebut saat ini sudah diisolasi di rumah sakit. “Sepuluh anak tersebut hari ini sudah isolasi di rumah sakit semuanya”, kata Bupati Madiun
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos.
 |
Press Conference di Pendopo Muda Graha
Foto :http://rri.co.id |
DIKATAKANNYA, keluarga dari sejumlah anak itu juga diisolasi oleh desa masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya penularan. “Untuk desa-desa yang ada yang reaktif ini sudah mulai kemarin bekerja maksimal semuanya untuk melakukan sesuatu antisipatif supaya tidak ada pengembangan di sini. Itu yang kita lakukan”, katanya.
 |
Press Conference di Pendopo Muda Graha
Foto :http://rri.co.id |
BUPATI Madiun
H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos berharap masyarakat tetap tenang tetapi waspada dan mengikuti protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan memakai sabun di air mengalir dan jaga jarak atau
physical distancing. (RRI/IST).
