Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pertama Di Jawa Timur, Kota Madiun Berstatus Zona Hijau COVID-19

TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA - Kota Madiun dinyatakan berstatus zona hijau dan menjadi daerah pertama di Provinsi Jatim yang sudah tidak terdampak penyebaran COVID-19. "Alhamdulillah, Kota Madiun dinyatakan zona hijau penyebaran COVID-19," ujar Wali Kota Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd di sela kegiatan peringatan HUT ke-102 Kota Madiun di Balai Kota Madiun, Sabtu 20 Juni 2020 malam. 

Petugas saat menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan
Puskesmas Patihan Kota Madiun, Jawa Timur
(ANTARA FOTO/Siswowidodo/pras)
 

WALIKOTA MADIUN menilai status zona hijau penyebaran COVID-19 tersebut merupakan kado terindah dalam peringatan hari jadi ke-102 Kota Madiun yang jatuh pada tanggal 20 Juni 2020. Meski telah berstatus hijau, Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd mengingatkan warga Kota Madiun untuk tidak lengah sehingga status tersebut dapat dipertahankan. "Tetap pakai masker dan jaga jarak. Status zona hijau ini harus dipertahankan," kata Walikota.

WALIKOTA MADIUN Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd juga menghimbau masyarakat Kota Madiun untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan di manapun berada. "Era normal baru bukan kembali ke kebiasaan lama, tapi hidup dengan kebiasaan baru lebih bersih dan sehat," kata orang nomor satu di Kota Madiun tersebut.

GUBERNUR JAWA TIMUR Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menyatakan Kota Pendekar itu sebagai daerah satu-satunya di Jatim berstatus zona hijau untuk penyebaran COVID-19. Hal itu disampaikan Gubernur Hj. Khofifah melalui instagram pribadinya @khofifah.ip. "Alhamdulillah, Kota Madiun dalam peta terbaru Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) Gugus Tugas Pusat sore ini masuk zona hijau (tidak terdampak). Ayo dulur makin semangat dan tingkatkan disiplin," tulis Hj. Khofifah Indar Parawansa.

DARI 38 KOTA/KABUPATEN di Jawa Timur, saat ini hanya Kota Madiun yang mendapatkan status zona hijau, sedangkan tujuh daerah masih dinyatakan berisiko tinggi, yakni Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Situbondo, Kabupaten Pasuruan, Gresik, dan Kabupaten Mojokerto. Selain itu, sebanyak 15 daerah masih berstatus risiko sedang dan 15 kabupaten/kota lainnya berstatus risiko rendah. (ANTARA).

IKLAN

Recent-Post