TBM KRIDHARAKYAT, KABUPATEN MADIUN - Wakil Bupati Madiun,
H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak, dan Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd, serta pimpinan Forkompimda Kabupaten dan Kota Madiun, Jumat 19 Juni 2020 sore di GCIO Kominfo Kota Madiun mengikuti video conference dengan Panglima TNI
Jenderal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri
Jenderal Pol. Idham Azis dan Gubernur Jatim
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, membahas tentang perkembangan berikut langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemprov. Jatim untuk menangani Covid – 19 di Jatim.
MENURUT GUBERNUR Jatim
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, bahwa ringkasan masalah utama penanganan Covid – 19 di Jawa Timur adalah, (a) 68 persen kasus Covid – 19 terjadi di Surabaya Raya dengan angka mortalitas tertinggi. (b) Attack rate dan Transmision rate (Rt) kembali naik. (c) Ketaatan terhadai protokol kesehatan sangat rendah. (d) Komitmen Pemda dari anggaran dan implementasi tidak merata. (e) Terdapat isu – isu negatif yang menghambat pengendalian covid – 19. (f) Testing yang belum mencapai target WHO (kurang 30.000 test/minggu). (g) Kurangnya tenaga untuk tracing (tracing ratio rendah di bebebrapa kab/kota). Gubernur Jatim
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menambahkan, bagi Pemda yang berhasil menurunkan status zona covid – 19 menjadi kuning, maka dirinya bagikan 100 unit motor trail kepada lima Kodim dan Polres di Provinsi Jatim.
KAPOLRI Jenderal Pol. Idham Azis dalam penjelasannya bahwa dirinya bersama Panglima TNI akan memback up kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah. Dirinya sangat respek dengan yang dilakukan Pemda, seperti pembentukan Kampung Tangguh Semeru. Menurutnya, penanganan covid – 19 dibutuhkan kerjasama, dan diimbau masyarakat senantiasa menaati protokol kesehatan.
SEMENTARA itu, Panglima TNI
Jenderal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi adanya inisiasi pembentukan Kampung Tangguh Semeru, dengan semakin banyaknya kampung tangguh maka optimis bisa memutus mata rantai penularan Covid – 19. Kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga menjadi kunci menekan penularan Covid -19.
“KAMI DAPAT PERINTAH dari bapak Presiden untuk bantu Pemda, terutama pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan sehingga penting edukasi kepada masyarakat. Pihak yang bertanggungjawab, seperti TNI/Polri dan Pemda wajib mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Pengelola tempat umum juga mendukung pendisiplinan protokol kesehatan,” ujar Panglima TNI.
PANGLIMA TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan, jangan sampai PSBB berakhir, kemudian masyarakat juga memiliki pemikiran covid – 19 sudah hilang sehingga mereka bebas berkeliaran tanpa mematuhi protokol kesehatan. “Ini harus ada edukasi kepada masyarakat, dimasa transisi new normal ini, masyarakat bisa produktif dengan catatan harus disiplin protokol kesehatan,” tandasnya sebagaimana diinformasikan Humas Pro Kopim Kabupaten Madiun.
(AGUNG).
