TBM KRIDHARAKYAT, MADIUNKOTA – Walikota Madiun
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menyampaikan hasil rapid test 131 kepala sekolah SD dan SMP negeri yang berlangsung pada Rabu 10 Juni 2020, melalui konferensi pers di Balaikota Madiun, Kamis 11 Juni 2020. Menurut walikota, seluruh peserta dinyatakan non reaktif pada tes tahap pertama kemarin. “Alhamdulillah, semua kepala sekolah di Kota Madiun setelah dilakukan rapid test hasilnya non reaktif,” ujarnya di hadapan awak media.
WALIKOTA Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd mengatakan, rapid test kepada kepala sekolah dilakukan sebagai persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sehingga, meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa penyelenggara pendidikan di Kota Madiun bebas Virus Korona.
LEBIH LANJUT, Walikota
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd menuturkan, penyelenggaraan rapid test akan dilaksanakan berjenjang. Setelah kepala sekolah, para guru juga akan menjalani pemeriksaan tersebut. namun, waktunya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait jadwal masuk siswa sekolah.
“KALAU sudah ada keputusan dari pusat kapan anak-anak bisa masuk sekolah, dua minggu sebelumnya akan kami rapid test para guru. Guru tidak boleh mengajar kalau belum rapid test,” tegasnya.
WALIKOTA Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd pun berharap, kondisi Kota Madiun yang berstatus sebagai zona kuning dengan jumlah pasien positif Covid-19 cukup sedikit ini dapat terus dipertahankan. “New Normal bukan berarti bebas. Justru kita harus lebih waspada,” tandas Walikota
Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd sebagaimana diinformasikan Dinas Kominfo Kota Madiun Kamis 11 Juni 2020.
(AGUNG).