Tahun 2020, Desa Sugihwaras, Kec. Saradan Mendapatkan Bantuan Dana BKK Rp. 465 Juta
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Penyaluran dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Pemerintah Kabupaten Madiun kepada desa-desa merupakan reward atau penghargaan untuk memotivasi pemerintah desa dan masyarakat agar lebih giat membangun infrastruktur. “Dana BKK ini untuk menumbuhkan semangat pemerintah desa dan warga dengan tujuan mendorong pertumbuhan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Desa Sugihwaras”, kata Kepala Desa Sugihwaras Eko Sudarsono pada wartawan KRIDHARAKYAT.COM.
MENURUT Kepada Desa Sugihwaras Eko Sudarsono, untuk mendapatkan dana BKK, desa harus memenuhi persyaratan Indeks Desa Membangun (IDM) yang parameter-parameternya telah ditentukan oleh pemerintah sesuai pengajuan proposal yang di kirim. Dan dana Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun digunakan untuk pembangunan infrastruktur pembangunan pemasangan lantai granit di Dusun Josaren, rabat jalan, pembangunan perbaikan lingkungan, pembangunan drainase, pembanguna balai pertemuan, pavingisasi balai pertemuan dua tempat dan pembangunan pavingisasi di jalan dusun Saradan.
KEPALA DESA Sugihwaras Eko Sudarsono selanjutnya menjelaskan bahwa anggaran BKK yang diterima Desa Sugihwaras tahun 2020 sebesar Rp. 465 juta ini juga merupakan hasil perjuangan anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar dan Partai Nasdem yang telah menyerap aspirasi warga masyarakat yang diwakilinya yakni masyarakat Desa Sugihwaras. Parameter IDM salah satunya berstatus desa perbatasan yang berbatasan dengan daerah lain. Ada juga parameter berdasarkan afirmasi sebagai desa tertinggal yang berkinerja baik dan naik statusnya. “Penyalurannya tidak dibagi rata tetapi berdasarkan perkembangan desa sehingga desa termotivasi untuk bergerak lebih cepat untuk berbagai sektor pembangunan,” tambah Kades Sugihwaras Eko Sudarsono.
KEPALA DESA Sugihwaras Eko Sudarsono berharap semoga tahun depan Desa Sugihwaras mendapat lebih banyak lagi bantuan untuk meningkatkan pembangunan jalan dan melancarkan perekonomian warga masyarakat Desa Sugihwaras agar tidak tertinggal dengan desa - desa lain yang lebih maju. (KR-SAIFUL ARIF).
MENURUT Kepada Desa Sugihwaras Eko Sudarsono, untuk mendapatkan dana BKK, desa harus memenuhi persyaratan Indeks Desa Membangun (IDM) yang parameter-parameternya telah ditentukan oleh pemerintah sesuai pengajuan proposal yang di kirim. Dan dana Bantuan Keuangan Khusus untuk Desa Sugihwaras Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun digunakan untuk pembangunan infrastruktur pembangunan pemasangan lantai granit di Dusun Josaren, rabat jalan, pembangunan perbaikan lingkungan, pembangunan drainase, pembanguna balai pertemuan, pavingisasi balai pertemuan dua tempat dan pembangunan pavingisasi di jalan dusun Saradan.
KEPALA DESA Sugihwaras Eko Sudarsono selanjutnya menjelaskan bahwa anggaran BKK yang diterima Desa Sugihwaras tahun 2020 sebesar Rp. 465 juta ini juga merupakan hasil perjuangan anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar dan Partai Nasdem yang telah menyerap aspirasi warga masyarakat yang diwakilinya yakni masyarakat Desa Sugihwaras. Parameter IDM salah satunya berstatus desa perbatasan yang berbatasan dengan daerah lain. Ada juga parameter berdasarkan afirmasi sebagai desa tertinggal yang berkinerja baik dan naik statusnya. “Penyalurannya tidak dibagi rata tetapi berdasarkan perkembangan desa sehingga desa termotivasi untuk bergerak lebih cepat untuk berbagai sektor pembangunan,” tambah Kades Sugihwaras Eko Sudarsono.
KEPALA DESA Sugihwaras Eko Sudarsono berharap semoga tahun depan Desa Sugihwaras mendapat lebih banyak lagi bantuan untuk meningkatkan pembangunan jalan dan melancarkan perekonomian warga masyarakat Desa Sugihwaras agar tidak tertinggal dengan desa - desa lain yang lebih maju. (KR-SAIFUL ARIF).
