Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ajak Para Kiai dan Alim Ulama Untuk Tidak Bosan-bosan Sosialisasikan Prokes
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos mengatakan bahwa pada intinya penanganan covid-19 diseluruh wilayah Kabupaten Madiun itu sama, komunikasi harus satu arah dan kebersamaan tingkat desa hingga elemen masyarakat harus ditingkatkan. Karena itu, Bupati mengajak para kiai dan alim ulama untuk membantunya dan tidak bosan-bosan mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya disiplin protokol kesehatan. Bupati H. Ahmad Dawami mengatakan hal ini dalam pertemuannya dengan para kiai dan alim ulama wilayah Kecamatan Dolopo Rabu malam, di Ruang Gambar Pendopo Muda Graha.
MENURUT Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, pihaknya perlu pendekatan lokal untuk menangani lonjakan kasus positif covid-19, diantaranya melibatkan kiai dan tokoh alim ulama yang menjadi panutan, paling didengar, dan dipatuhi masyarakat. Selanjutnya terkait kegiatan sosial dan keagamaan, Bupati berharap dalam pelaksanaannya, masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan dan patuhi aturan Surat Edaran (SE) Bupati. "Kita tidak membatasi kegiatan masyarakat, yang terpenting masyarakat dalam pelaksanaannya mematuhi protokol kesehatan dan pedomani SE,"ungkap orang nomor satu di Kabupaten Madiun tersebut.
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menyakini apabila masyarakat patuh terhadap prokes (protokol kesehatan) ekonomi segera pulih. "Memang dimasa pandemi covid ini perekonomian menurun, saya berharap kepada kyai dan para alim ulama dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang ada, seperti di pondok pesantren bisa mengajak santrinya untuk memanfaatkan lahannya, terkait bibitnya nanti bisa mengusulkan ke saya,” jelas Bupati sebagaimana diinformasikan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/ AS/WAHYU).



