Pemerintah Kabupaten Ngawi Secara Masif Terus Lakukan Sosialisasi PPKM Darurat
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Saat ini Pemerintah Kabupaten Ngawi secara masif terus lakukan sosialisasi PPKM Darurat di Kabupaten Ngawi sejak tanggal 3 Juli 2021. Selain sosialisasi juga dilakukan pembagian masker dan leaflet oleh Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, ST, MH, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, MH, M.Si bersama OPD, jajaran TNI/Polri di sejumlah pasar se- Kabupaten Ngawi.
MENURUT keterangan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Ngawi bahwa wujud pelaksanaan PPKM Darurat dengan : (1) Menutup Akses masuk Kota Ngawi utamanya tempat tempat publik yang ramai orang; (2) Mematikan penerangan jalan umum di pusat kota yang dapat menimbulkan keramaian. (3) Membatasi orang melintas di Ngawi melalui penyekatan di Exit Tol, hanya yang telah malakukan minimal Vaksin pertama dan membawa surat rapid antigen negatif dapat meneruskan perjalanan. (4) Penyekatan di perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah di Kecamatan Mantingan dan Desa Banyuurip perbatasan Bojonegoro – Ngawi. (5) Membatasi jam berjualan bagi pedagang pasar, restaurant dan kaki lima dengan tidak melayani makan ditempat atau dine-in; (6) Meniadakan jamaah masjid, gereja tempat ibadah lainnya untuk sementara waktu.
“DENGAN PPKM Darurat ini diharapkan dapat membatasi mobilitas masyarakat sehingga dapat memutus penyebaran Covid-19 selain vaksinasi yang dilakukan secara masif guna mencapai kekebalan secara kelompok (herd-immunity) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat,” demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Ngawi. (KR-YUD/AS).