Kades Batok Sutiono : Masyarakat Desa Batok Kecamatan Gemarang Bangun Saluran Drainase Sepanjang 363 Meter
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Masyarakat Desa Batok Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun bahu membahu melakukan kegiatan pembangunan saluran drainase daerah irigasi melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Direktorat Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Desa Batok Sutiono
PEMBANGUNAN saluran drainase yang dikelola kelompok HIPPA desa Batok tersebut dengan panjang 363 m×50 cm×30cm, dengan lebar atas 70 cm, lebar bawah 50 cm. “Melalui program percepatan peningkatan tata guna air dari Direktorat SDA Desa Batok mendapat bantuan dana sebesar 195.000.000 dari APBN tahun 2022. Program tersebut pengerjaannya dilaksanakan oleh warga masyarakat desa Batok,” demikian dijelaskan Kepala Desa Batok Sutiono yang dihubungi Koran KRIDHARAKYAT.COM, Selasa (24/05/2022.
“PEMBANGUNAN saluran drainase tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air pada sawah warga masyarakat Desa Batok, terutama pada saat musim musim kemarau. Sehingga dengan adanya saluran irigasi, petani tidak kesulitan lagi untuk mengairi lahan sawah sehingga panen padi nantinya bisa maksimal”, tambah Kepala Desa Batok Sutiono.
MELALUI Koran KRIDHARAKYAT.COM Kepala Desa Batok Sutiono juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah memberikan bantuan program pembangunan percepatan peningkatan tata guna air irigasi yang tentu saja sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh warga masyarakat Desa Batok utamanya para petani. Demikian Kepala Desa Batok Sutiono menjelaskan. (KR - SAIFUL ARIF/AS).