Desa Sumberejo Kec./Kab. Madiun Bangun Infrastruktur Rabat Jalan Usaha Tani (JUT) dari APBDES (Dana Desa) Tahun 2022
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat dari bidang pertanian perlu dibutuhkan faktor penunjang yang memadai. Salah satunya adalah pembangunan akses jalan, yaitu pembangunan rabat jalan usaha tani yang dapat menghubungkan secara langsung ke lahan pertanian. Sehingga hal tersebut dapat memudahkan para petani dalam mengangkut prasarana produksi dan hasil pertanian yang dipanennya. “Dengan dibangunnya sarana jalan menuju lahan sawah tersebut, biaya transportasi petani Sumberejo dalam menggarap lahan pertaniannya lebih ringan dan lancar,”jelas Sekretaris Desa Sumberejo Wawan Novianto saat dihubungi wartawan Koran KRIDHARAKYAT.COM, Jum'at (24/06/2022) lalu.
SELANJUTNYA dikatakan Sekretaris Desa Sumberejo Wawan Novianto bahwa Pemerintah Desa Sumberejo Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, menyambut baik dengan adanya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022, amanat dari Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 Pasal 5 huruf (b) program ketahanan pangan dan hewani dua puluh persen (20%) dari Dana Desa. Realisasinya, adalah hasil musyawarah desa yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa Sumberejo bersepakat untuk Anggaran Dana Desa digunakan untuk Pembangunan Infrastruktur Rabat Jalan Usaha Tani (JUT) dengan tujuan untuk membantu para petani dalam menunjang percepatan perekonomian masyarakat pasca pandemi yang sudah terlalu menguras energi seluruh elemen warga Desa Sumberejo selama dua tahun terakhir ini. “Lokasi pembangunan jalan usaha tani yang dilaksanakan tersebut mengacu pada skala prioritas, mengingat terdapat 6 titik lokasi di wilayah Desa Sumberejo yang panjangnya kurang lebih 2000 meter,”tandas Sekretaris Desa Sumberejo Wawan Novianto.
MENURUT Sekretaris Desa Sumberejo Wawan Novianto, tersebut salah satu dari 6 titik lokasi jalan usaha tani yang perlu dibangun yaitu berada di lokasi sawah kulon ratan. "Pembangunan rabat jalan usaha tani lokasi Sawah Kulon Ratan ini dengan volume 60 CM X 10 CM X 800 M dengan total biaya sebesar Rp. 54.627.500,- yang dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat desa selama 3 minggu,” tandasnya. (KR-AGUNG/AS/ADV).
