Wali Kota H. Maidi Imbau Kerja Sama dan Koordinasi Lintas OPD Dalam Upaya Menekan Penularan TBC di Kota Madiun
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - TBC, penyakit yang disebabkan oleh bakteri menular dan mampu menginfeksi paru-paru di Kota Madiun membutuhkan perhatian khusus. Karenanya, Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd mengimbau seluruh OPD jajarannya untuk saling mendukung menangani kasus TBC. "Kalau Dinkes saja tidak akan bisa. Dibutuhkan kerja sama dari OPD lainnya. Dengan begitu, TBC akan hilang," tuturnya dalam Pertemuan Advokasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Tuberkulosis di R13 Balai Kota Madiun, Selasa (12/07/2022).
TIDAK HANYA koordinasi lintas OPD, Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd juga mengimbau keterlibatan pihak ketiga. Dalam hal ini, ahli yang dapat melakukan survey, pemetaan, dan upaya penanganan yang lebih optimal. Wali kota berharap, keterlibatan berbagai pihak ini mampu menurunkan angka TBC di Kota Madiun hingga 0 persen.
SEMENTARA itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr. Denik Wuryani mengatakan bahwa saat ini angka kasus TBC di Kota Madiun mencapai 48 persen. Penanganan kasus ini membutuhkan perhatian ekstra karena ada berbagai faktor yang memengaruhi. Di antaranya, sosial budaya masyarakat yang masih menganggap TBC sebagai aib. Serta, keengganan pasien untuk berobat dan mengakui penyakitnya.
MENURUT Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr. Denik Wuryani, saat ini beragam upaya telah dilaksanakan Pemkot Madiun. Termasuk, melibatkan lintas OPD dalam penanganan TBC. "Dinkes dalam hal ini juga bekerja sama dengan klinik kesehatan. Apabila ditemukan gejala TBC akan langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun. (KR-AGUNG/AS).