Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Madiun Beserta Ketua TP PKK Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si Hadiri Pawai Budaya di Desa Metesih

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia di Kabupaten Madiun semakin semarak. Minggu (21/08/2022) pawai atau kirab budaya yang dilakukan Pemerintah Desa Metesih, Kecamatan Jiwan. 



BUPATI MADIUN
 H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos hadir secara langsung dengan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si.,  nampak sumringah. Bahkan dirinya sempat turun dari panggung kehormatan untuk menyapa peserta pawai  dan bahkan ikut berjoget bersama.  “Kegiatan ini sebagai implementasi dari pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Artinya di Kabupaten Madiun di setiap desa, bahkan setiap RT semarak perjuangan ini sebagai momen kebangkitan ekonomi pasca pandemi," kata Bupati Madiun.  



PADA KESEMPATAN
tersebut Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos mengajak agar momentum pawai atau kirab budaya ini sebagai momentum kebersamaan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang kemarin timbul karena pandemi. Diharapakan kegiatan pawai budaya kedepan dapat lebih meriah lagi. 



SEMENTARA
itu, Kepala Desa Metesih Paijo mengatakan kegiatan pawai atau kirab budaya bertujuan memberikan  kesempatan kepada seluruh warga masyarakat Desa Metesih untuk menampilkan ikon desa. “Ini merupakan kesepakatan dari seluruh warga desa metesih kepada pemerintah desa untuk menggelar momen terbaik di desa metesih, ini bagian dari ikon yang digali oleh para relawan," ujar Kepala Desa  Metesih Paijo



KEPALA DESA
Metesih Paijo mengucapkan meskipun tingkat desa, pawai atau kirab budaya di Desa Metesih diikuti oleh ribuan orang peserta. Dikatakan oleh Paijo kegiatan tersebut diikuti oleh 27 RT dan terbagi dalam 47 kelompok. Kepala Desa  Metesih Paijo berharap warga yang belum bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, tahun depan akan terus ditingkatkan dengan melibatkan warga masyarakat yang lebih banyak lagi.  “ini sebagai kesepakatan masyarakat sehingga setiap tahun diadakan dengan lebih baik lagi," pungkasnya. 



BERBAGAI
penampilan disajikan dalam kegiatan pawai atau kirab budaya tersebut. Mulai penggunaan kostum (cosplay) yang beragam, penampilan pawang ular, pencak silat, kesenian reyog, bahkan juga terdapat peserta yang berusia 75 tahun dengan mengenakan pakaian SD dan membawa bendera merah putih. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).

IKLAN

Recent-Post