Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Ketua Dekranasda Kab. Madiun Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si Terima Kunjungan Yayasan KIBAS Prov. Jawa Timur

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Bertempat di Pendopo Muda Graha, Sabtu (6/08/2022) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Madiun, menerima kunjungan dari Yayasan Komunitas Batik Surabaya (Kibas) Provinsi Jawa Timur. Kedatangan rombongan Yayasan Kibas Jawa Timur tersebut disambut Ketua Dekranasda Kabupaten Madiun Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si didampingi Kepala Disparpora Kabupaten Madiun Drs. Anang Sulistijono, M.Si dan juga Paguyuban pengrajin Batik dan seni sejarah Kabupaten Madiun.  




"TERIMAKASIH
atas kehadiran Yayasan Kibas Batik Jawa Timur di Kabupaten Madiun, kami sangat senang, ini bisa menjadi wawasan dan motivasi bagi kami, khususnya kepada pengrajin batik kabupaten Madiun dengan harapan bisa membangun relasi antar pengerajin, pedagang maupun kolektor agat semakin sukses dengan usaha yang dijalankan," ungkap Ketua Dekranasda Kabupaten Madiun Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si saat memberikan sambutan. 

 



KABUPATEN
Madiun memiliki Brand Kampung Pesilat, dengan logo kampung pesilat di implementasikan oleh 26 kelompok pengrajin batik, ada yang dikombinasikan dengan motif korek dongkrek, porang, gabah sinawur, serat jati dan kenanga serta isen-isen tumbuhan dan bunga yang sebelumnya motif-motif tersebut merupakan motif batik khas Kabupaten Madiun. "Penjualan batik dengan motif tersebut juga sudsh dijalankan, selaij di gelar dalam event kabupaten, batik 'kampung Pesilat' di ikutkan pameran di luar daerah dan respon pasar cukup bagus termasuk jual beli online, salin itu juga dikenakan oleh para ASN," ungkap  Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si.

 



KETUA
Dekranasda Kabupaten Madiun Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si berharap pertemuan ini bisa seoptimal mungkin untuk sharing, diskusi dan terus melakukan kreasi, inovasi sehingfa UMKM mempunyai daya saing dalam menghadapi pasar global.

 



SEMENTARA
itu Ketua Yayasan Kibas Jawa Timur DR. Ir. Lintu Tulistyantoro, M. Ds mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan ketua Dekranasda Kabupaten Madiun dengan harapan bisa menjadikan motivasi dan semangat para pengrajin batik. "Banyak sekali motif batik di Jawa Timur, visi misi Kibas Jawa Timur yakni memberikan motivasi, bahwa batik ada karya personal yang sangat bagus, jadi apapun juga masalah sempurnal dari levelnya rendah bisa meningkat bagus itu adalah proses," ungkap Ketua Yayasan Kibas Jawa Timur DR. Ir. Lintu Tulistyantoro, M. Ds. 




DR. Ir. Lintu Tulistyantoro, M. Ds
 menambahkan, bahwa perlunya pengrajin juga belajar dari daerah lain, yang tidak hanya motif saja namun corak warna juga bisa menjadi khas batik itu sendiri sehingga dari kejauhan sudsh bisa terlihat sogannya dari daerah mana. Pada kesempatan tersebut robongan dari yayasan Kibas Jatim juga melihat dan membeli produk-produk UMKM pengrajin batik Kabupaten Madiun, dan tak tak lupa mereka berfoto mengabadikan momennya di sekitar Pendopo Muda Graha yang merupakan salah satu cagar budaya Kabupaten Madiun. Demikian informasi dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).

IKLAN

Recent-Post