Rakernas Apeksi Ke-XV : Gowes, Lomba Marandang dan Membuat Teh Talua, Wali Kota Madiun H.Maidi Turut Pecahkan Rekor MURI
PADANG (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Lomba Marandang (memasak rendang) dan membuat teh talua sebagai salah satu rangkaian acara Rakernas Apeksi ke-XV tahun 2022, Selasa (9/08/2022) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kegiatan tersebut diikuti oleh 94 wali kota dari berbagai wilayah Indonesia. Termasuk, Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. "Tidak heran rendang menjadi makanan terenak di dunia. Proses memasaknya saja butuh waktu berjam-jam. Artinya, ada proses panjang untuk mencapai cita rasa yang menggugah selera itu," tutur orang nomor satu di Kota Madiun tersebut.
LOMBA marandang dan membuat teh talua berlangsung di kawasan Danau Cimpago, Pantai Padang, Kota Padang. Sebelumnya, para wali kota gowes keliling Kota Padang. Marandang juga diikuti oleh istri wali kota se-Indonesia. Lomba masak rendang itu dibantu oleh para lurah dan istri lurah dari 114 kelurahan di Kota Padang.
PENYERAHAN piagam MURI dilakukan oleh Wakil Direktur Operasional MURI Awan Rahargo kepada Ketua Apeksi Bima Arya dan Wali Kota Padang Hendri Septa atas capaian memasak rendang dan membuat teh talua terbesar Indonesia dan diikuti oleh wali kota seluruh Indonesia. "Sekarang kita tahu ternyata membuat teh talua dan rendang butuh proses yang begitu panjang. Bahkan, berjam-jam," tutur Bima Arya.
SEBAGAI informasi, Rakernas Apeksi XV digelar pada 7-10 Agustus 2022 di Kota Padang. Selain lomba marandang dan teh talua, hari ini juga dilakukan rakernas lanjutan, bersih-bersih pantai, dan seminar nasional Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu, juga ada pawai budaya nusantara yang dilaksanakan di Pantai Cimpago, Pantai Padang. Demikian kegiatan Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM, M.Pd dalam mengikuti rangkaian acara Rakernas Apeksi ke-XV tahun 2022 di Kota Padang, sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun. (KR-AGUNG/AS).
