Gubernur Hj. Khofifah Blusukan ke Pasar Sayur Magetan, Pastikan Harga Bapok Stabil, Daya Beli Terjaga, Inflasi Terkendali
MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pengendalian inflasi dan stabilisasi daya beli pasca kenaikan harga BBM masih terus dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Kamis (6/10/2022), Gubernur Hj. Khofifah menyempatkan diri turun blusukan ke Pasar Sayur Magetan guna memastikan harga bahan pokok Jatim tetap stabil dan tidak dijual melampui Harga Eceran Tinggi (HET).
PADA kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si mengatakan bahwa peninjauan ke Pasar Sayur Magetan tersebut, merupakan suatu upaya pengendalian inflasi pasca kenaikan BBM. Yang mana, pihaknya berusaha untuk meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat. "Kita semua berharap bahwa ada proses stabilisasi harga, intervensi harga yang dilakukan oleh kita semua baik Pemerintah Kabupaten /Kota, Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Yang saya temukan di lapangan, untuk daging sapi kualitas terbaik di sini 125 ribu sebelumnya 120 ribu jadi ada kenaikan 5 ribu. Untuk daging ayam sebelumnya sempat 33 rb, sekarang harganya 27 ribu, ada penurunan 6 ribu, " jelas Gubernur.
LEBIH LANJUT Gubernur Hj. Khofifah menjelaskan, untuk minyak goreng curah harga sudah 12 ribu per liter sudah berada di bawah HET, telur juga dibawah HET, bawang merah harga rata-rata 22 ribu per kilo, cabe rata-rata 40 ribu per kilo. " Tentu kita berharap bahwa daya beli masyarakat semua akan terjaga dan kita berharap semua penyedia barang terutama sembako bisa memberikan layanan terbaik bagi konsumen," tuturnya. Demikian informasi dari Biro Humas Setda Provinsi Jawa Timur serta Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Magetan. (KR-YIR/AS).
