Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Harga Bapok di Madiun Usai Lebaran Masih Tinggi



MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)  –  Sejumlah harga bahan pokok (bapok) di Kota Madiun masih tinggi usai lebaran. Salah satunya bawang merah, menembus Rp55.000 hingga Rp65.000 per kilogram.

Seorang pedagang di Pasar Besar Madiun (PBM), Budiono mengatakan, kenaikan harga bawang merah terjadi sejak awal ramadhan. Penyebabnya karena curah hujan cukup tinggi membuat petani gagal panen. Bawang merah yang ia jual didatangkan dari sentra produksi di wilayah  Kabupaten Nganjuk dan Brebes. “Ramadhan itu sudah ada kenaikan, karena faktor alam ya. Padahal yang menjadi acuan bawang merah itu kan dari Brebes, sedangkan disana dilanda banjir, sehingga berdampak, kebutuhannya banyak sedangkan stoknya minim sekali,” kata Budiono, Selasa (16/4/2024) lalu.

Seorang ibu rumah tangga warga Madiun, Ningsih mengeluhkan kenaikan harga bawang merah yang terlampau tinggi. Biasanya ia membeli Rp22.000 hingga Rp30.000 per kilogram, saat ini menembus Rp55.000 per kg. “Ya agak sedih karena bawang merah kan biasa digunakan masak, kalau harganya naik otomatis penggunaan bawang merah dikurangi. Biasanya belinya setengah kilogram, ini paling ya seperempat kilo saja,” ucapnya.

Selain bawang merah, harga bawang putih juga masih tinggi. Janis kating menembus Rp40.000 per kg, sinco Rp35.000 per kg, gula pasir Rp18.000 per kg, minyak goreng Rp16.000 per liter. Sementara itu komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya telur ayam ras Rp27.000 per kg, serta beras jenis IR 64 Rp13.000 per kg. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)




IKLAN

Recent-Post