MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pondok pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro, Karas, Kabupaten Magetan kembali menggelar Ijtima’ dengan menggelar Halal Bihalal & Pengajian Akbar yang bertempat di Masjid Ki Mageti yang berlokasi di kawasan Raman Refugia Plaosan pada Minggu (21/04/24) lalu.
Ditengah guyuran hujan, jamaah yang hadir dari Magetan maupun luar Magetan ini tampak semangat menghadiri acara tahunan ini.terbukti sejak sore jamaah sudah memadati area nasjid yang diresmikan pada 12 Oktober 2022 ini.
Kabag Kesra, Permadi Bagus Darmawan, mewakili Pj Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa tradisi kupatan yang ada di masyarakat jawa khususnya ini mempunyai filosofi ngaku lepat (mengakui kesalahan).”Sebagaimana kita ketahui bersama ada sebuah tradisi Di masyarakat Jawa yaitu kupatan,dimana kupatan ini mengandung arti ngaku lepat, maka dalam kesempatan baik ini Alangkah baiknya saling memaafkan” dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Magetan dan masyarakat Magetan. Mengakhiri sambutannya, Permadi berharap agar ke depan, Antara pemerintah, masyarakat, dan ulama dapat berjalan seiring beriringan sehingga Magetan menjadi semakin lebih baik lagi.
Sementara itu KH Ubaidillah Abror yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Fatah Temboro dihadapan ribuan jamaah dalam tausyiahnya menekankan tentang pendidikan rohani, yang mana hal tersebut tidak bisa diwakilkan melalui buku dan juga online tetapi harus bertemu langsung, yaitu pendidikan kebaikan & kesolehan.”Diantara usaha yang semestinya yang kita usahakan yang tidak bisa diwakilkan adalah usaha perbaikan diri yaitu menjalin silaturahmi, bertemu langsung dengan orang orang yang lurus,orang orang yang taqwa & soleh,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Magetan. (KR-LID/AS)
