Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Lombakan Defile Kenang Panji Pramuka Kali Pertama Dikirab Keliling Jakarta



PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) -  Defile yang selalu menyertai peringatan Hari Pramuka ternyata ingin mengenang peristiwa 14 Agustus 1961 di halaman  Istana Merdeka Jakarta. Presiden Soekarno kala itu menyerahkan panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang menjadi ketua pertama Kwartir Nasional (Kwarnas). Sri Sultan lalu meneruskan panji itu ke barisan defile yang membawanya berpawai keliling Jakarta .


Defile Pramuka juga berlangsung di Ponorogo, Rabu (14/8/2024), dengan mengambil titik pemberangkatan di depan Paseban Alun-Alun setempat. Bupati Sugiri Sancoko yang mengibarkan bendera start. “Sesuai tema peringatan Hari Pramuka tahun ini, peserta defile mengenakan kostum  berbeda-beda yang menggambarkan kebhinekaan di Indonesia tapi tetap satu jua,” kata Kang Bupati –sapaan Kang Bupati. 



Di lingkup Pramuka, sapaan Kang Bupati adalah Kak Sugiri Sancoko dengan jabatan ketua majelis pembimbing cabang (kamabicab). Kak Sugiri juga mengenakan seragam Pramuka lengkap dengan hasduk dan songkok hitam di kepala tatkala memberangkatkan peserta defile. “Pramuka mencetak generasi penerus yang memiliki karakter kuat. Tapi hal penting pula memberikan bekal berbagai keterampilan melalui pelatihan-pelatihan,” terangnya. Kak Sugiri berharap Gerakan Pramuka menjadi kancah diklat kehidupan. 


Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ponorogo Sumani menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 200 pelatih untuk pelaksanaan kursus dan semi diklat. Berkaitan dengan menggali potensi dan meningkatkan kompetensi anggota Pramuka,” ujar Sumani sembari mengungkapkan bahwa Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Ponorogo melombakan defile dengan peserta 13 gudep penggalang dan 15 gudep penegak. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh  Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-LID/AS)


IKLAN

Recent-Post