Pemkab Madiun Gelar Pembinaan dan Sosialisasi Ormas di Kabupaten Madiun Jelang Pilkada
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) menggelar Pembinaan dan Sosialisasi Pilkada bagi Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Madiun, Kamis (8/8/2024) lalu.
Kepala Bakesbangpoldagri, Mashudi, mengatakan bahwa dukungan dan bantuan dari para ormas ini sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat di wilayahnya dengan baik. Hal ini supaya Kabupaten Madiun benar-benar kondusif dalam pelaksanaan pilkada tahun 2024. Momen Pilkada ini sangatlah penting dalam sistem demokrasi di Indonesia, sehingga upaya peningkatan partisipasi dari masyarakat memerlukan dukungan dari semua pihak guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik. “Pada posisi ini, Bapak dan Ibu harus yakin bahwa Pemkab Masiun berada pada posisi di tengah-tengah yang mengawal bagaimana mekanisme pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. Dirinya berharap, masyarakat nantinya tidak golput, harus pada posisi netral sehingga pilkada nantinya bisa berlangsung dengan aman dan lancar.
Sementara itu, sebagai narasumber, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Madiun, Luky Noviana Yuliasari, selain mengenalkan Keris Tundung Madiun sebagai maskot pilkada Kabupaten Madiun, juga menyebut pentingnya peran ormas ini dalam kesuksesan Pilkada tahun 2024. Menurutnya penyelenggaraan Pilkada 2024 ini sangat penting untuk menentukan Kepala Daerah Kabupaten Madiun selanjutnya. Luky menambahkan, pemilihan ini dilaksanakan secara Demokratis, berdasarkan asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. Adapun rekapitulasi calon pemilih sementara saat ini, dengan total 569.751. Terdiri laki – laki 277.951, sedangkan perempuan 291.800. Untuk TPS yang tersebar saat ini 1.142, sedangan penyelenggara dari PPK 75, PPS 618, Pantarlih 2.167 yang tersebar di 15 Kecamatan dan 206 Desa/ Kelurahan. “Itu rekapitulasi calon pemilih sementara untuk saat ini, namun nanti kedepannya mungkin bisa bertambah lagi,” imbuhnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)


