Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

TRC BPBD Ponorogo Bantu Bersihkan Material Longsor di Sekodok Ngebel


PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) -Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Ponorogo melakukan upaya pembersihan material longsoran yang terjadi di Dukuh Sekodok, Desa/Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Selasa (19/11/2024). Pembersihan material itu dilakukan bersama TNI, Polri, dan warga setempat.


Anggota TRC BPBD Ponorogo, Hadi Susanto membenarkan bahwa peristiwa longsor di Sekodok itu menutup akses jalan. Sehingga warga harus memutar untuk mencari jalan alternatif. "Longsor di Desa Ngebel, Dukuh Sekodok ini memang memutus akses jalan wisatawan menuju ke Telaga Ngebel, namun ini hanya satu titik saja dari arah Dolopo Kabupaten Madiun. Memang ada jalan lain namun harus memutar kisaran 5-7 kilometer," katanya. 


Akibatnya, aktivitas warga, anak sekolah, dan kendaraan roda dua maupun roda empat sementara waktu tidak bisa melintas dan harus memutar arah. Tindaklanjutnya,  pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, sembari menunggu alat berat untuk melakukan evakuasi."Pagi ini kita masih menunggu alat berat untuk proses evakuasi dan pembersihan, karena dimungkinkan kalau manual kerja bakti, kita kesulitan membuang material longsornya karena di sebelah bawah ini ada sumber air," bebernya.


Hadi menyebut, longsor di dukuh Sekodok itu mengancam satu rumah warga karena akses jalannya cukup dekat. Meski begitu ia telah mengimbau pemilik rumah untuk mengungsi ketika malam hari, maupun hujan lebat, sebagai bentuk kewaspadaan dan meminimalkan risiko."Kami sudah mengimbau pemilik rumah apabila malam hari dan hujan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, maka supaya mengungsi ke tempat yang lebih aman, ke rumah anaknya atau saudaranya," jelasnya. 


Menurut Hadi, setidaknya pada Senin sore (18/11/2024) hingga Selasa pagi (19/11/2024) ada 10 titik longsor yang terjadi di Ponorogo. Bahkan ada yang menimpa rumah warga, maupun fasilitas umum (fasum) seperti halnya akses jalan utama. Peristiwa itu di antaranya terjadi di Sawoo, Sooko Pulung, Pudak, dan Ngebel. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-LID/AS)

IKLAN

Recent-Post