Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan Kereta Api, Pemerintah Kabupaten Ngawi Komitmen Selesaikan Pendirian Pos Palang Pintu
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen menyelesaikan pendirian pos palang pintu di seluruh perlintasan sebidang. Hali ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api. Sebelumnya terdapat 13 titik perlintasan kereta api di wilayah Ngawi yang masih belum dilengkapi dengan palang pintu. Pada akhir tahun 2024 lalu, Pemkab Ngawi telah meresmikan operasional lima pos palang pintu. di awal tahun ini, dua pos baru akan segera dibangun, yakni di JPL 17 Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, dan JPL 46 Desa Kauman, Kecamatan Widodaren.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan bahwa pembangunan palang pintu ini merupakan bagian dari visi Pemkab Ngawi untuk memastikan seluruh jalan kabupaten dalam kategori "PARIPURNA". "Kita berharap setelah jalan kabupaten Ngawi dalam kondisi MANTAB di atas 97%, kita mengarah ke jalan PARIPURNA, dimana di dalamnya termasuk adanya palang pintu perlintasan sebidang ini," jelas Bupati Ony Anwar Harsono.
Selanjutnya, Bupati Ony Anwar Harsono menegaskan bahwa salah satu target utama Pemkab Ngawi adalah memastikan seluruh perlintasan kereta api di wilayahnya sudah dilengkapi dengan palang pintu pada tahun 2025 ini. Pemkab akan terrus berkoordinasi dengan pihak Provinsi dalam mewujudkan target ini. "Kami ingin tahun ini seluruh perlintasan kereta api di Ngawi sudah ada palang pintunya. Ini komitmen kita bersama untuk memastikan keselamatan pengguna jalan semakin hari semakin baik. Kalau Provinsi support berapa, maka kita harus mencukupi sisanya," pungkas Bupati Ony Anwar Harsono.
Dengan adanya palang pintu di seluruh perlintasan sebidang, Pemkab Ngawi berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga dan pengguna jalan, serta menurunkan angka kecelakaan yang melibatkan kereta api. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)
