Kekompakan Tanpa Batas, Warga Manghuharjo Kecamatan Ngawi Gotong Royong Pasang Batu Jalan Pertanian
Semangat gotong royong masih menjadi tradisi kuat di Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi. Hal ini kembali terlihat saat ratusan warga dari Dusun Waruk dan Dusun Depok bahu membahu melaksanakan kerja bakti pemasangan batu tepi di jalan usaha pertanian, Sabtu dan Minggu lalu. "Sekitar 700 warga laki-laki terlibat langsung, mulai dari mengusung, menyusun, hingga memasang batu tepi," terang Suprapto, Kepala Desa Mangunharjo.
Pemasangan batu tepi ini menggunakan batu kumbung di sepanjang jalan 250 meter dengan lebar 6 meter.Uniknya, proyek ini sepenuhnya didanai dari swadaya warga dan donatur, tanpa menggunakan Dana Desa (DD). Kepala Desa Mangunharjo Suprapto, menjelaskan bahwa penggunaan batu kumbung tidak diperkenankan dalam proyek DD karena ketentuan material yang berlaku.
Warga berinisiatif mencari solusi mandiri demi kelancaran jalan pertanian sekaligus akses ke makam Mbah Jolono, pendiri Dusun Waruk. "Dengan cara ini, kami bisa tetap membangun tanpa melanggar aturan DD," ungkapnya. Budaya Gotong Royong, Aset Sosial Desa yang Terus Dipupuk Kepala Desa Mangunharjo Suprapto, menegaskan bahwa tradisi kerja bakti ini sudah kembali hidup sejak awal masa jabatannya.
Budaya gotong royong kini semakin mengakar di masyarakat, menjadi modal penting untuk pembangunan desa ke depan."Kami ingin budaya guyub rukun dan saling membantu tetap lestari, terutama dalam mendukung pembangunan desa," pungkasnya. Pemasangan batu tepi ini bukan hanya memperkuat infrastruktur pertanian, tetapi juga menjadi simbol nyata kekompakan dan rasa memiliki terhadap desa tercinta. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)