Peringati Harkitnas, Ponorogo Luncurkan Aplikasi "Administrasi Kependudukan Desa dan Kelurahan Cepat" alias Aku Dekat
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 meneguhkan tekad pemerintah memberikan layanan publik yang merata bagi rakyatnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tidak ingin ketinggalan kereta dengan meluncurkan aplikasi "Administrasi Kependudukan Desa dan Kelurahan Cepat" alias Aku Dekat. "Urusan KTP, KK, akta kelahiran, beres di kantor desa dan kelurahan ini sudah saya impikan sejak lama dengan Bapak Bupati Sugiri Sancoko," kata Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita saat menjadi inspektur upacara peringatan Harkitnas di halaman Pendopo Agung, Selasa (20/5/2025) lalu.
Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita mengungkapkan bahwa dirinya bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tidak hanya ingin dekat secara fisik dengan masyarakat. Melainkan juga mendekatkan program dan kebijakan berikut pelayanan. Aplikasi Aku Dekat menjawab kritikan terhadap sistem di birokrasi yang kurang efisien sehingga tidak berpihak kepada rakyat. "Di Hari Kebangkitan Nasional ini, tolong sampikan kepada keluarga, sanak saudara, dan handai taulan bahwa mengurus semua admnistrasi kependudukan di Ponorogo cukup datang ke kantor desa atau kelurahan," terang Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita.
Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Viada Hafid menegaskan bahwa Indonesia sedang menapaki jalur pembangunan yang tidak semata fokus pada pertumbuhan ekonomi. Namun, juga memastikan setiap kebijakan pemerintah mampu membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata. "Sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan rakyat," tegasnya.
Pemerintah Pusat dalam mendukung kemudahan akses layanan publik bagi masyarakat, sudah meluncurkan serangkaian aplikasi digital. Salah satunya adalah layanan cek kesehatan gratis yang bebasis teknologi. Lebih dari 777 ribu masyarakat Indonesia merasakan manfaat dari pemeriksaan kesehatan gratis itu. Lewat digitalisasi di bidang kesehatan, maka masyarakat di seluruh Indoensia dapat mencari informasi tentang seluk beluk kesehatan, konsultasi dokter lewati daring, dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel masing-masing. "Pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, cepat, dan dapat dirasakan lebih banyak orang," terang Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-YUN/AS)
