Pemkab Ngawi Alokasikan Dana Rp 500 Juta untuk Gudang Tembakau di Karangjati

 

NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Petani tembakau di Karangjati mendapat fasilitas baru. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi mengalokasikan anggaran sekitar Rp 500 juta dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk pembangunan gudang penyimpanan hasil panen.

Gudang berukuran 12 x 20 meter tersebut dibangun di Desa/Kecamatan Karangjati yang dikenal sebagai sentra utama pengembangan tembakau. “Harapannya kapasitas tampung hasil tembakau dari petani Karangjati dan sekitarnya bisa meningkat,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan DKPP Ngawi Franky Ardian.

Progres pembangunan saat ini memasuki tahap tender.Pengerjaan ditargetkan mulai Agustus dan selesai akhir September 2025.

Kabid Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan DKPP Ngawi Franky Ardian menegaskan, keberadaan gudang sangat penting bagi petani untuk menjaga kualitas panen agar tidak rusak karena cuaca.Selain itu, gudang bisa menjadi tempat penyimpanan saat harga tembakau sedang anjlok sehingga petani bisa menjual hasil panen pada waktu yang lebih menguntungkan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)