Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi dari Provinsi, Ketersediaan Pupuk di Kab. Madiun Dipastikan Tercukupi
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kabar gembira bagi petani Kabupaten Madiun, pasalnya penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Madiun dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur cukup sampai akhir Tahun 2025. “Jumlah pupuk untuk Petani Kabupaten Madiun sangat cukup bahkan melebihi usulan awal kami ke Pemprov,” kata Plt. Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Parna, pada Kamis (21/8/2025) lalu.
Plt. Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Parna, menyebut penambahan alokasi dan proses pengadaan pupuk subsidi sepenuhnya diatur oleh Kementerian Pertanian. Sementara untuk proses realokasinya disalurkan melalui pemerintah provinsi setempat. “Sampai Juni kemarin, penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Madiun sudah lebih dari 70 persen. Berdasarkan perhitungan kami, stok masih kurang untuk kebutuhan hingga Desember. Karena itu, pada 10 Juli kami mengirim surat permohonan tambahan alokasi pupuk ke Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Plt. Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Parna, menjelaskan bahwa pengajuan tambahan pupuk urea sebanyak 4.088 ton, pupuk NPK sekitar 6.239 ton, dan pupuk organik sejumlah 2.088 ton. Sementara, hasil keputusan provinsi Jawa Timur menetapkan alokasi lebih besar diantaranya untuk urea ada 4.438 ton, pupuk NPK sebanyak 6.301 ton, dan pupuk organik dapat 7.084 ton.Sementara itu pendistribusian pupuk tambahan dilakukan sesuai kebutuhan tiap Daerah. Penyaluran melalui kios resmi saat ini disebut berjalan lancar, dengan stok yang memadai. “Distribusi di titik serah tidak ada kendala. Stok di setiap kios juga aman untuk memenuhi kebutuhan petani,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-YUN/AS)