Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

600 Peserta Ramaikan Puncak Acara Festival Literasi demi Tingkatkan Minat Baca di Ngawi



NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Minat baca di Ngawi mendapat dorongan baru lewat Festival Literasi 2025. Puncak acara yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) di Pendapa Wedya Graha, Kamis (18/9/2025) lalu, diikuti lebih dari 600 peserta. Mulai komunitas literasi, budayawan, sastrawan, sejarawan, guru, pustakawan, hingga siswa SD, SMP, dan SMA. Festival ini diawali bedah buku selama dua hari pada Selasa (16/9/2025) dan Rabu (17/9/2025). Puncaknya diisi talk show literasi keluarga dan pengukuhan Ana Mursyida sebagai Bunda Literasi Ngawi. Pengukuhan ini diharapkan mampu memicu lahirnya kebiasaan membaca dari lingkungan keluarga.


Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan literasi adalah kunci membangun kualitas sumber daya manusia dan peradaban. “Perpustakaan bukan sekadar pelengkap, tetapi pintu membuka cakrawala wawasan anak-anak kita. Festival ini mengajak masyarakat terbiasa membaca, menulis, dan mengarsipkan,” ungkapnya.


Ony Anwar Harsono mengingatkan bahwa data Perpustakaan Nasional mencatat penurunan tingkat kegemaran membaca (TGM) di Ngawi. Dari 73,5 persen pada 2023 menjadi 72,25 persen di tahun berikutnya. “Penurunan ini alarm penting. Festival ini salah satu upaya untuk menjawabnya,” tegasnya.


Bunda Literasi yang baru dilantik diharapkan menjadi teladan penggerak literasi. “Perannya menciptakan lingkungan yang mendukung budaya membaca dan memperkuat literasi keluarga,” ucap Ony.


Kepala Disperpusip Ngawi Kartikawari Pinilih menyebut antusiasme peserta menunjukkan literasi kini menjadi gerakan bersama. “Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan indeks literasi masyarakat sekaligus mengangkat kembali minat baca di Ngawi,” katanya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post