Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Antisipasi Situasi Terkini, Kemenag Ponorogo Instruksikan Pembelajaran Daring Mulai 1 September

PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo menginstruksikan pembelajaran secara daring (dalam jejaring) atau di rumah bagi siswa di seluruh satuan pendidikan. Pembelajaran daring dimulai 1-4 September 2025.



Kepala Kemenag Ponorogo, Moh. Nurul Huda mengatakan, kebijakan tersebut menindaklanjuti surat edaran dari Kemenag RI. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah situasi terkini yang dinilai tidak kondusif.


Pembelajaran secara daring, kata Moh. Nurul Huda dilakukan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa di semua jenjang madrasah. Mulai Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta. “Mulai 1-4 September itu belajar secara daring, baik negeri maupun swasta dengan harapan pembelajaran tidak terpengaruh walaupun dengan daring. Maka guru tetap memberikan pembelajaran kepada anak-anak agar bisa terlaksana dengan baik sampai situasi dan kondisi benar-benar aman,” ujarnya kepada RRI, Senin (1/9/2025) lalu.


Moh. Nurul Huda mengungkapkan, selama pembelajaran daring, guru diminta tetap memberi bimbingan, pendampingan, dan pemantauan kepada murid agar mutu pembelajaran tetap terjaga. Pada sisi lain, pembelajaran secara daring itu tidak hanya diikuti siswa.


Melainkan ada keterlibatan orang tua untuk melakukan pengawasan dan pendampingan secara langsung. Dengan demikian, KBM bisa berjalan dengan lancar sekalipun dilaksanakan secara daring di rumah. “Jadi anak dan orang tua itu menyatu. Disitu pengawasannya juga langsung, orang tua bisa memantau dan mendampingi anak-anaknya,” ungkapnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI  Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post