Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Madiun Jadi Daerah dengan Jumlah Pemilik KTP Digital Terbanyak di Jawa Timur, Capai 110 Ribu Warga


MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Menjelang akhir tahun, stok blangko e-ktp di Kabupaten Madiun dipastikan aman. Saat ini tersedia sekitar 3.000 keping, dan pasokan rutin datang setiap pekan dari pemerintah pusat. "Stok aman, setiap minggu dapat pasokan dari pusat" ujar Kepala Dispendukcapil Sigit Budiantoro melalui Kabid Pengelolaan Informasi dan Administrasi Sayogya. 


Lonjakan layanan terjadi dalam sepekan terakhir di Mal Pelayanan Publik (MPP). Perekaman e-KTP tembus 150 lebih warga per hari, didominasi pelajar SMA/SMK berusia 17 tahun (pemula). Dispendukcapil membuka dua loket perekaman untuk mengurai antrean. "Banyak yang datang, khususnya anak sekolah. Bertepatan masa libur, tapi kami pastikan stok blangko aman selama pelayanan,” terang Kabid Pengelolaan Informasi dan Administrasi Sayogya.


Selain pelayanan di MPP, petugas juga mobile ke desa-desa pada akhir pekan untuk menjemput bola, terutama warga lanjut usia atau yang kesulitan datang ke MPP. “Kami terus lakukan hingga akhir tahun,” tambahnya. Di sisi lain, pengguna Identitas Kependudukan Digital (IKD) terus naik. Per Oktober, 110.172 warga (sekitar 18,86 persen) sudah aktivasi IKD.Capaian itu menempatkan Kabupaten Madiun peringkat pertama se-Jatim untuk KTP digital. “Target kami 20 persen; target nasional 30 persen,” jelasnya.


Kabid Pengelolaan Informasi dan Administrasi Sayogya mengakui masih ada kendala di lapangan: ponsel belum kompatibel dan kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan. Padahal IKD memudahkan akses layanan seperti cetak KK, akta lahir, akta kematian, pindah-datang, hingga verifikasi identitas di Bank Jatim, bandara, dan stasiun. “Warga tak perlu repot membawa KTP fisik, cukup menunjukkan IKD,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post