Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Petani Madiun Lega, Harga Pupuk Turun 20 Persen


MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Madiun dipastikan aman hingga akhir tahun. Kepastian itu disampaikan PT. Pupuk Indonesia (Persero) saat melakukan monitoring dan evaluasi ke sejumlah kios resmi di Kecamatan Geger, Kamis (13/11/2025) lalu.


Assistant Account Executive PT Pupuk Indonesia wilayah Kabupaten dan Kota Madiun Danang Priansyah menyebut pemantauan rutin dilakukan untuk menjaga kelancaran distribusi. “Kami mengecek langsung stok di titik serah agar kebutuhan petani terpenuhi,” ujarnya.


Selain memastikan ketersediaan di lapangan, Pupuk Indonesia juga memperbarui data penerima melalui sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Validasi itu diprioritaskan untuk penyaluran pupuk musim tanam tahun depan. “Kami memutakhirkan RDKK 2026 supaya tepat sasaran,” jelas Assistant Account Executive PT Pupuk Indonesia wilayah Kabupaten dan Kota Madiun Danang Priansyah.


Hingga November, penyerapan pupuk subsidi mencapai 80 persen dari total 77.125 petani dengan 92 titik distribusi. Kebijakan penurunan harga pupuk hingga 20 persen diharapkan mendorong produktivitas dan stabilitas pasokan. Penyaluran pupuk di Desa Kloragan Arif Kurniawan menyebut stok di tokonya lebih dari tujuh ton, mencakup Urea, Phonska, dan pupuk organik. "Kami melayani seluruh petani terdaftar di RDKK. Harga baru ini sangat membantu." ungkapnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-YUN/AS)

IKLAN

Recent-Post