Program Satu Puskesmas Satu Dokter Spesialis di Madiun Jadi Wacana Baru
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Masyarakat Kabupaten Madiun berpotensi menikmati layanan dokter spesialis lebih dekat tanpa harus ke rumah sakit. Wacana satu puskesmas satu dokter spesialis mencuat dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di kantor Dinas Kesehatan. “Ini masih wacana,” ujar Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi, Minggu (16/11/2025) lalu.
DOKTER Pur –sapaan akrabnya– menyebut setiap layanan kesehatan memiliki standar masing-masing. Mulai polindes, pustu, puskesmas, hingga rumah sakit tipe D sampai A. Program satu puskesmas satu dokter spesialis diharapkan mampu mendekatkan layanan sesuai standar tersebut. “Harapannya Pemkab Madiun bisa memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.
NAMUN, program itu belum bisa dijalankan segera. Pemkab perlu memastikan kebijakan sejalan dengan ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kajian mendalam diperlukan agar tidak bertentangan dengan regulasi dan pedoman nasional. “Kami akan mengacu pada regulasi supaya tidak muncul kendala dan tetap sesuai norma,” imbuhnya.
WAKIL Bupati Madiun menegaskan bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas Pemkab Madiun. Selama ini pemerintah daerah terus merehabilitasi fasilitas puskesmas, mendorong inovasi pelayanan rumah sakit, memperluas program Satu Desa Satu Mobil Siaga, hingga memberikan pelatihan bidang kesehatan. Semua diarahkan pada peningkatan akses dan kualitas layanan bagi masyarakat. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)
