Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Budidaya Melon Kinanti, Pemdes Jatisari Madiun Hasikan Cuan


MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Upaya Pemdes Jatisari, Kecamatan Geger patut diacungi jempol. Pasalnya, mampu menyulap lahan bengkok menjadi penghasil cuan.

Pemdes setempat membudidayakan melon varietas kinanti sejak 2021 lalu dengan menggunakan metode green house. "Saya memilih membudidayakan melon karena kebutuhan pasar terhadap komoditas tersebut di wilayah Madiun cukup tinggi sehingga sangat menguntungkan. Apalagi melon dalam satu tahun bisa panen dua kali,’’ ujar Kades Jatisari Eko Aris Setyawan.

Eko Aris Setyawan menjelaskan, luas lahan yang digunakan mencapai 700 meter persegi. Beberapa jenis melon yang yang telah dikembangkan. ''Untuk perawatan serta pemasaran sepenuhnya dikelola BUMdes,’’ ujarnya.

Saat musim panen tiba tempat tersebut dibuka untuk agrowisata petik buah. Para pengunjung yang datang diberi kesempatan untuk memetik buah sesuai dengan keinginannya. "Banyak pengunjung yang datang, terutama Madiun Raya. Untuk harga per kilogramnya dibanderol Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu,’’ bebernya.

Pihak pemdes setempat akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar budidaya melon kinanti bisa terus dikembangkan. Sehingga manisnya melon Jatisari akan menjadi daya tarik wisatawan. "Saya akan terus mendukung kepengurusan BUMdes agar lebih intens lagi membudidayakan melon, dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi desa,’’ ungkapnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post