Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pemdes Suruh Kolaborasi dengan Dinkes Ngawi untuk Laksanakan PMT Lokal Demi Cegah Stanting

NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Desa Suruh, Kecamatan Bringin terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting dengan pendekatan kolaboratif. Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, desa ini menggelar program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang menyasar 19 anak dengan kondisi berat badan tidak naik atau kekurangan gizi. “Penerima makanan tambahan adalah anak-anak dengan kriteria berat badan tidak naik dan kurang,” jelas Kepala Desa Suruh Shepty Puspita Rahmawati.



Program PMT Lokal ini berlangsung selama 14 hari dan fokus pada pemanfaatan bahan pangan lokal yang mudah diakses dan terjangkau masyarakat. Shepty menyebut bahwa PMT Lokal bukan hanya kegiatan konsumsi tambahan, tetapi juga bagian dari upaya menyeluruh dalam meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil. “Tujuan utamanya untuk mencegah gizi buruk dan stunting, serta mendukung tumbuh kembang balita yang optimal,” tambahnya.


Program ini tidak sekadar memberikan makanan bergizi, tetapi juga melibatkan penyuluhan gizi, konseling kepada keluarga, hingga pemantauan perkembangan anak melalui penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar lengan atas (LiLA).


Shepty Puspita Rahmawati menegaskan, pelaksanaan PMT Lokal di Suruh sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis PMT Berbahan Pangan Lokal dari Kementerian Kesehatan. Menu makanan yang disediakan juga memperhatikan kandungan protein hewani dan nutrisi lengkap, seperti telur, ikan, dan sayuran lokal. “Kami berupaya terus memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pola makan sehat, pemilihan bahan makanan, dan cara pengolahan yang benar,” terang Shepty Puspita Rahmawati.


Pemdes Suruh berharap, lewat pelaksanaan PMT Lokal ini, angka stunting di wilayahnya bisa ditekan secara signifikan. Menurut Shepty, kerja sama lintas sektor merupakan kunci utama dari keberhasilan program tersebut. “Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting. Semoga program ini memberikan hasil positif untuk perbaikan gizi masyarakat Suruh,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post