Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi Apresisasi Kinerja TP PKK Desa Ploso dari Bank Sampah Hingga Duta Genre
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kinerja TP PKK Desa Ploso, Kecamatan Kendal, mendapat pujian langsung dari Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono atau yang akrab disapa Bunda Ana.
Dalam kunjungan pembinaan 10 program pokok PKK yang digelar pada 12 Juli lalu, Bunda Ana menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kreativitas para kader PKK Ploso yang telah menghadirkan berbagai inovasi nyata.
Menurut Bunda Ana, seluruh Pokja TP PKK Ploso dinilai aktif dan telah menjalankan program dengan orientasi pelayanan kepada masyarakat. Salah satu inovasi yang disorot adalah pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan bernilai ekonomi, seperti tas dari plastik dan program Bank Sampah. “Terima kasih untuk semangat luar biasa ibu-ibu dalam memberikan pelayanan yang sepenuh hati,” ujar Ana.
Bunda Ana juga menekankan pentingnya peran TP PKK dalam pembangunan masyarakat di tingkat desa. Ia mengimbau pemerintah desa agar lebih memperhatikan kebutuhan operasional kader dan mendukung realisasi program-program PKK secara maksimal. Tidak hanya itu, dia menyoroti isu pernikahan dini yang meningkat di Ngawi. Karena itu, peran pemuda melalui Duta Genre (Generasi Berencana) dianggap penting untuk memperkuat komunikasi antarremaja. “Remaja perlu diberikan ruang dan peran agar bisa menjadi agen perubahan,” tambahnya.
Dalam bidang kesehatan keluarga, Bunda Ana juga mengingatkan masyarakat untuk menjalankan program Keluarga Berencana (KB) secara maksimal demi menekan angka stunting. Ia turut menekankan pentingnya peran ayah dalam pola asuh anak. “Jangan hanya ibu yang terlibat, peran ayah sebagai role model sangat penting,” ujarnya.
Ketua TP PKK Desa Ploso, Anik Setyowati, memaparkan sejumlah program inovatif yang dijalankan di semua Pokja. Pokja 1 fokus Pendampingan Lansia Sehat (Lasegar), santunan anak yatim (Santana), konseling remaja, dan yasinan khusus ibu-ibu. Pokja 2 menyasar Bina Keluarga Balita (BKB), taman posyandu, pojok baca “Jendela Dunia”, toko PKK, dan pelatihan kerajinan dari barang bekas.
Sementara Pokja 3 fokus pemanfaatan pekarangan untuk kolam lele, penanaman sayuran dan toga, rumah sehat, serta pengelolaan sampah melalui Bank Sampah. Adapun Pokja 4 berfokus pada Pendampingan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) dan pemberian hadiah untuk balita yang berulang tahun.
Anik Setyowati berharap pendampingan dari TP PKK Kecamatan dan Kabupaten terus berjalan agar pelaksanaan program semakin efektif. “Kami ingin menciptakan keluarga berkualitas dan kader yang lebih berkontribusi positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala DPMD Kabupaten Ngawi, Camat Kendal, Forkopimcam, serta seluruh Kepala Desa dan Ketua TP PKK se-Kecamatan Kendal. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)