Antusias Warga Desa Mrayan Ikuti Pelatihan Pembuatan Pupuk Granul yang digagas Unida Gontor dan Universitas Merdeka Malang
Dosen Prodi Agroteknologi Unida Gontor Dr Parwi menjelaskan, pelatihan diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan. Mulai peternak kambing, petani, hingga warga desa. Mereka dibimbing langsung untuk mengumpulkan, mengolah, hingga mengemas kotoran kambing menjadi pupuk granul berkualitas. ''Kami membimbing dari awal hingga pupuk itu bisa digunakan atau dijual,’’ ujar Parwi.
Pupuk granul tersebut dinilai memiliki banyak manfaat untuk lahan pertanian. Selain meningkatkan kesuburan tanah dan menekan penggunaan pupuk kimia, produk ini juga mengurangi limbah peternakan. ''Harapannya bisa mendongkrak produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,’’ ungkapnya.
Kepala Desa Mrayan Juwanto menyambut positif kegiatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih. Dengan adanya pelatihan ini, warga bisa mengolah limbah peternakan menjadi produk bernilai ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, hal senada disampaikan salah seorang peserta, Wawan. Dia mengaku puas bisa belajar langsung pembuatan pupuk granul. “Saya berharap ilmu ini dapat saya bagikan kepada warga lain,” katanya.
Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Mrayan diharapkan semakin mandiri dalam memanfaatkan potensi lokal. Khususnya limbah peternakan, menjadi produk inovatif yang memberi manfaat ekonomi dan lingkungan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)