MADIUN (KR) Bertempat di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun terlaksana pembukaan Madiun Trave Mart (MTM) tahun 2018. Acara ini merupakan agenda dari hari jadi Kabupaten Madiun yang ke 450 tahun 2018 . Rabu, 18/8/2018
Perlu diketahui Madiun Travel Mart (MTM) bertujuan untuk menjual potensi wisata Kabupaten Madiun agar dikenal masyarakat luas dan dapat meningkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun lewat sektor pariwisata. Dengan agenda acara yaitu pertemuan antara Seller dan Buyer yang nantinya diharapkan saling berinterasi sekaligus melakukan transaksi dalam bidang sektor pariwisata.
Pada kesempatan Bupati Madiun H. Muhtarom S.Sos memimpin dan membuka acara ini. Beliau mengatakan, saya ini punya opsesi bagaimana caruban yang nota bane sebagai pusat pemerintahan menjadi kota transit, yang tidak sekedar kota lintas. Setiap hari ada sekitar 300 Bus parawisata yang lalu lalang melewati caruban, untuk itu saya mempunyai opsesi mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Madiun. Di Kabupaten Madiun tempat pariwisatanya sangat komplit yaitu ada pariwisata religi, wisata alam, ada pariwisata budaya, pariwisata sejarah dan ada agrowisata. Untuk itu kabupaten madiun membutuhkan tenaga-tenaga profesional untuk membudayakan pariwisata ini.
Lanjut Bupati Madiun, Kalau lokasi pariwisata itu sudah menjadi kota tujuan, itu akan terjadi perputaran uang di caruban. Dan satu hari satu malam multipayer efeknya luar biasa, ini yang merupakan opsesi saya untuk mengembangkan pariwisata ini. Mudah-mudahan ini nanti di garap secara profesional dan kemudian pemerintah daerah mempunyai komitmen fokus anggarannya di pariwisata, maka potensi ini akan tergarap dengan bagus.
Dengan mengembangkan sektor pariwisata ini kita tidak hanyamenghitung PAD yang masuk di APBD, namun tetapi dengan meningkatnya pendapatan masyarakat itu juga merupakan PAD bagi kita, sehingga harapan kita pendapatan tambahan masyarakat untuk keluarga itu meningkat. Ungkap Bupati Madiun Muhtarom.
Acara ini merupakan Famtrip (Familliari Trip) pariwisata kabupaten madiun dan dilaksanakan selama tiga hari mulai hari ini sampai dengan tanggal 20 juli 2018, dan peserta yang hadir pada Madiun Travel Mart ini seluruh indonesia bahkan ada yang dari Malaysia. Dengan kegiatan Madiun Travel Mart ini diharapkan nantinya sektor pariwisata ini dapat meningkat dengan baik sebagai trobosan baru dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun salam sektor pariwiasata. Hadir pada acara, Wakil Bupati Madiun, Sekda Kab madiun, OPD terkait, Ketua PPI (Pemerhati Pariwisata Indonesia) dan ketua MTM, Asosiasi Asita Jatim, Asosiasi IPI, GAPPIT, ASIPA, PB MAS, PUJAWISATA, PPW, ABIPARO, HPI JATIM, BWJ, IPJ, ASPERDA, Perwakilan dari Disparpora Kab. Bangkalan.
Perlu diketahui Madiun Travel Mart (MTM) bertujuan untuk menjual potensi wisata Kabupaten Madiun agar dikenal masyarakat luas dan dapat meningkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun lewat sektor pariwisata. Dengan agenda acara yaitu pertemuan antara Seller dan Buyer yang nantinya diharapkan saling berinterasi sekaligus melakukan transaksi dalam bidang sektor pariwisata.
Pada kesempatan Bupati Madiun H. Muhtarom S.Sos memimpin dan membuka acara ini. Beliau mengatakan, saya ini punya opsesi bagaimana caruban yang nota bane sebagai pusat pemerintahan menjadi kota transit, yang tidak sekedar kota lintas. Setiap hari ada sekitar 300 Bus parawisata yang lalu lalang melewati caruban, untuk itu saya mempunyai opsesi mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Madiun. Di Kabupaten Madiun tempat pariwisatanya sangat komplit yaitu ada pariwisata religi, wisata alam, ada pariwisata budaya, pariwisata sejarah dan ada agrowisata. Untuk itu kabupaten madiun membutuhkan tenaga-tenaga profesional untuk membudayakan pariwisata ini.
Lanjut Bupati Madiun, Kalau lokasi pariwisata itu sudah menjadi kota tujuan, itu akan terjadi perputaran uang di caruban. Dan satu hari satu malam multipayer efeknya luar biasa, ini yang merupakan opsesi saya untuk mengembangkan pariwisata ini. Mudah-mudahan ini nanti di garap secara profesional dan kemudian pemerintah daerah mempunyai komitmen fokus anggarannya di pariwisata, maka potensi ini akan tergarap dengan bagus.
Dengan mengembangkan sektor pariwisata ini kita tidak hanyamenghitung PAD yang masuk di APBD, namun tetapi dengan meningkatnya pendapatan masyarakat itu juga merupakan PAD bagi kita, sehingga harapan kita pendapatan tambahan masyarakat untuk keluarga itu meningkat. Ungkap Bupati Madiun Muhtarom.
Acara ini merupakan Famtrip (Familliari Trip) pariwisata kabupaten madiun dan dilaksanakan selama tiga hari mulai hari ini sampai dengan tanggal 20 juli 2018, dan peserta yang hadir pada Madiun Travel Mart ini seluruh indonesia bahkan ada yang dari Malaysia. Dengan kegiatan Madiun Travel Mart ini diharapkan nantinya sektor pariwisata ini dapat meningkat dengan baik sebagai trobosan baru dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun salam sektor pariwiasata. Hadir pada acara, Wakil Bupati Madiun, Sekda Kab madiun, OPD terkait, Ketua PPI (Pemerhati Pariwisata Indonesia) dan ketua MTM, Asosiasi Asita Jatim, Asosiasi IPI, GAPPIT, ASIPA, PB MAS, PUJAWISATA, PPW, ABIPARO, HPI JATIM, BWJ, IPJ, ASPERDA, Perwakilan dari Disparpora Kab. Bangkalan.
