Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Kado Istimewa F 5 Tiger II dari TNI AU Dalam HUT Ke 450 Kabupaten Madiun

MADIUN (KR) DPRD Kabupaten Madiun menggelar rapat Paripurna Istimewa dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 450 tahun 2018. Rapat Paripurna Istimewa yang di pimpin oleh Plt. Ketua DPRD Kab. Madiun Y Ristu Nugroho, ST tersebut berlangsung diruang rapat DPRD setempat pada Rabu (18/7) lalu dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda Kabupaten Madiun, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala instansi vertical, BUMN, BUMDKabupaten Madiun, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Tenaga ahli fraksi DPRD Kab. Madiun dan mantan Ketua DPRD Kab. Madiun Drs. H. Tomo Budiharsojo, M.Si serta Drs. H. Joko Setijono, M.Si. 

Mengawali sambutannya, Y. Risru nugroho mengatakan bahwa sebagai generasi penerus, kita memiliki kewajiban untuk melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu kita, perjalanan sejarah Kabupaten Madiun ibarat untaian peristiwa sebagai sebuah dokumen yang penuh dengan makna. “dari makna tersebut dapat kita petik untuk dijadikan pelajaran yang berharga, bahwa setiap generasi kepemimpinan akan memiliki warna dan dinamika sesuai jamannya,” kata katanya.



Lebih lanjur dikatakan, dalam memperingati hari jadi ke 450 Kabupaten Madiun ini, haruslah senantiasa dapat mecerminkan tiga makna yaitu Retrosfektif, bahwa melalui peringatan Hari Jadi ini kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi untuk menapaki masa kini dan masa depan, selanjutnya instrosfektif, bahwa dengan peringatan hari jadi harus lah dapat kita jadikan sebagai sarana mawas diri. Dengan demikian setiap etape perjalanan kehidupan ini akan senantiasa bermakna, karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan. dan yang terakhir adalah prosfeksif yakni berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan dengan berlandakan realita dan dinamika tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah masa lalu.

Dikatakan pula bahwa berdasarkan dokumen sejarah telah mencatat sejumlah peristiwa penting semenjak berdirinya Kabupaten Madiun pada tanggal 18 juli 1568. khususnya tentang keberadaan pusat Pemerintahan atau ibu Kota Kabupaten Madiun. 

Bermula dari ngurawan - Dolopo pada jaman kerajaan Majapahit yang dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau biasa di panggil Ki Ageng Ronggo, kemudian bergeser ke Sogaten dengan nama Purabaya (sekarang Madiun). dari sogaten pindah lagi ke Pengonganggan yang berada di wilayah administrasi Kota Madiun. Seiring dengan perkembangan jaman dan guna menyesuaikan dengan tuntutan di era otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Madiun saat ini sudah merealisasikan pemindahan Ibu kot Kabupaten Madiun saat ini sudah pindah ke wilayah Kecamatan Mejayan-Caruban. dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2010 tentang Pemindahan ibu Kota Kabupaten Madiun dari wilayah Kota Madiun ke wilayah Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun pada tanggal 6 Juni 2010, sehingga semenjak tahun 2012 pembangunan Komplek Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan Caruban mulai di proses. tahun 2014 Kabupaten Madiun telah secara nyata melakukan proses pemindahan Kantor Bupati, Sekretariat Darah, disusul Gedung Organisasi Perangkat Daerah. Selain itu juga pembangunan pendukung Pemerintahan lainnya, seprti Pendopo Ronggo Djumeno, Masjid Agung Quba dan alun alun Reksogati. Tidak kalah pentingnya dan perlu kita ketahui bersama bahwa sebelum itu juga sudah membangun stadion pangeran timoer.

Lebih lanjut dikatakan, pula bahwa moment peringatan Hari Jadi Kab. Madiun tahun ini merupakan tahun ke lima atau akhir Masa Jabatan Bupati dan wakil Bupati Madiun masa jabatan 2013 - 2018, berkenaan dengan itu, maka kesempatan yang istimewa ini kami sampaikan apresiasi dan penghargaan yang setingi-tinginya atas pelaksaan program, kegiatan serta prestasi Pemerintah Kabupaten Madiun yang sudah diraih, yaitu pembangunan perekonomian rakyat, pembangunan manusia, peningkatan daya saing daerah, lingkungan hidup, dan Pemerintahan yang demokratis.

Usai memberikan sambutan, Plt. Ketua DPRD Kabupaten Madiun memontong tumpeng dan menyerahkan potongan tumpeng tersebut kepada Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos. (adv/agm)

       

IKLAN

Recent-Post