Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Musrenbang Kecamatan Taman, 861 Usulan Mengemuka


MADIUN(KR)–Setelah Kecamatan Kartoharjo dan Manguharjo, Musrenbang berlangsung di Kecamatan Taman, Selasa (12/2). Berbagai usulan adri masyarakat mengemuka. Setidaknya mengemuka 861 usulan dengan nilai Rp 180 miliar lebih.  458 di antaranya merupakan usulan fisik dengan nilai Rp 124 miliar lebih. Sisanya, sebanyak 403 usulan merupakan non fisik dengan nilai Rp 61 miliar. Usulan tersebut akan disaring sesuai skala prioritas pemerintah selanjutnya.

"Lebih dari 860 usulan yang diajukan masyarakat Kecamatan Taman. Ini membuktikan partisipasi masyarakat besar dalam pembangunan. Ini hebat," kata Walikota Sugeng Rismiyanto saat membuka Musrenbang Kecamatan Taman.

Berbagai usulan tahun lalu telah terealisasi. Beberapa yang belum terakomodir kembali diusulkan dalam Musrenbang kali ini. Usulan masyarakat ini diprediksi dapat terealisi segera. Apalagi, terdapat dana kelurahan mulai 2019 ini. Dana diprediksi semakin besar di 2020 mendatang.

Walikota menyebut tak semua usulan dapat terealisasi dalam satu tahun anggaran. Bahkan, dapat lintas tahun. Sebab, kemampuan pemerintah terbatas. Salah satunya, dalam urusan anggaran.
Selain itu, realisasi juga menyesuaikan skala prioritas pemerintahan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Perencanaan juga wajib berkelanjutan dan selaras dengan pembangunan provinsi serta nasional.

Tambahan dana kelurahan diharap dapat mempercepat realisasi usulan masyarakat tersebut. Kendati begitu, Walikota menegaskan pemkot wajib transparan. Setiap usulan yang sudah dan belum terealisasi harus disampaikan kepada masyarakat.

“Usulan harus disampaikan kembali kepada masyarakat secara transparan. Mana yang sudah dan mana yang belum. Jangan sampai masyarakat terus menunggu tanpa kepastian,” paparnya.

Banyaknya usulan tersebut tentu memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Khusus usulan di Kecamatan Taman ini membutuhkan anggaran Rp 180 miliar. Separo lebih dari besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018 yang mencapai Rp 230 miliar. Tak heran, perlu sinkronisasi skala priorioritas dengan anggaran.

"Semakin banyak usulan, anggaran yang dibutuhkan juga semakin besar. Oleh karena itu penting adanya skala prioritas pembangunan,” ungkapnya.

Bernagai program masuk prioritas usulan dari Kecamatan Taman. Di antaranya, perbaikan saluran, jalan, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan jambanisasi untuk pembangunan fisik. Sebaliknya, kegiatan non fisik lebih kepada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan. Mulai labtop gratis, bantuan seragam, dan pemenuhan gizi dikalangan pelajar. Kesehatan balita dan lansia serta asuransi kematian juga mengemuka.

Musrenbang kali ini bertepatan dengan masa transisi kepala daerah. Tak heran, Walikota terpilih Maidi hadir untuk mensinergitaskan usulan dengan visi misi pemerintahannya. Musrenbang diikuti 127 delegasi kelurahan se-Kecamatan Taman, OPD se-Kota Madiun serta perwakilan DPRD setempat.(jfn)



Dilansir dari : www.facenook.com/pemkotmadiun/

IKLAN

Recent-Post