NGAWI (KR) – Banjir yang juga menerjang Kabupaten Ngawi, merendam
26 desa di enam kecamatan beransur surut. BPBD Ngawi mencatat banjir menimpa
rumah warga sebanyak 4.150 unit.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ngawi,
Teguh Puryadi mengatakan bahwa banjir yang merendam 26 desa di enam kecamatan ini
sudah mulai surut dan tinggal wilayah persawahan saja yang masih di genangi
air.
"Untuk data banjir di Ngawi total terbaru yang sudah
masuk 26 desa di enam kecamatan. Untuk air sudah surut tinggal di genangan
sawah saja," katanya.
Lebih lanjut dikatakan banjir dari luapan Sungai Madiun itu
membuat 4.607 jiwa diungsikan ke tempat aman sejak Rabu (6/3). Kini, pengungsi
yang sudah 3 hari menginap di pengungsian dipulangkan, Sabtu (9/3).
"Untuk pengungsi 4.607 jiwa sudah pulang ke rumahnya
masing-masing dan saat ini kita masih tetap siaga tanggap darurat,"
ujarnya.
Teguh mengungkapkan dari enam kecamatan itu wilayah paling
parah yakni Kecamatan Kwadungan menerjang 10 desa dengan ketinggian mencapai 50
cm hingga 2 meter. Dari 10 desa di Kecamatan Kwadungan meliputi Desa Purwosari,
Tirak, Sumengko, Simo, Dinden dan Waruk Kalong. Sedangkan empat desa lain di
Kecamatan Pangkur ada di Desa Plesetan, Waruk Tengah, Babadan, dan Gambar.
"Paling parah Kecamatan Kwadungan ada 10 desa
ketinggian mencapai 2 meter," tandasnya.
Saat ini pihaknya masih mendata kerugian akibat bencana
banjir yang melanda 26 desa di enam kecamatan di Kabupaten Ngawi.
Dilansir dari : detik.com