Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Dirasa Cukup Besar,Sekda Dorong Sinergi Antar OPD dan Masyarakat Untuk Cegah Stunting


MADIUN (KR) - Kamis (14/3) telah berlangsung kegiatan Sarasehan Penanganan Masalah Gizi di Aula Wisma Haji Kota Madiun.  Acara yang di gelar untuk memberikan pengertian dan pencegahan stunting kepada masyarakat Madiun.

Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto mengimbau kepada stakeholder terkait untuk berupaya mencanangkan program dan kegiatan yang berkesinambungan. Khususnya, untuk mencegah stunting.

''Stunting ini penyebabnya multidimensi. Maka, penyelesaiannya juga harus multisektor,'' tuturnya

Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan KB, hingga Desember 2018 ditemukan ada 995 balita mengalami kondisi stunting. Prosentasenya mencapai 11,84 persen. Meski kurang dari target WHO, namun angka itu masih dirasa cukup besar.

Selama ini, beberapa program dan kegiatan telah dicanangkan oleh Pemkot Madiun melalui OPD. Antara lain, pencukupan gizi, imunisasi, jambanisasi, kampung KB, program keluarga harapan, posyandu, hingga kampanye makan ikan.

Menurut Rusdiyanto, program dan kegiatan tersebut sudah bagus. Namun, perlu ditingkatkan lagi. Juga yang tak kalah penting adalah melibatkan peran masyarakat. Sehingga, upaya pencegahan stunting dapat lebih maksimal.

Kegiatan sarasehan ini juga dihadiri oleh 350 undangan. Di antaranya perwakilan PKK, ibu hamil, dan ibu menyusui. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih paham pentingnya pencegahan stunting.


Dilansir dari :https://www.facebook.com/pemkotmadiun

IKLAN

Recent-Post