Disbudparpora Gelar Pagelaran Seni dan Budaya Untuk Kenalkan Ciri Khas Kota Madiun
JAKARTA (KR) - Minggu (24/3) berlangsung di di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia
Indah (TMII) Jakarta, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
(Disbudparpora) menggelar pagelaran seni dan budaya di Anjungan Jawa Timur
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Dalam acara yang di gelar untuk memperkenalkan ciri khas
dari Kota Madiun tersebut, Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto hadir untuk membuka
sekaligus menyaksikan gelaran tersebut.
Gelaran seni drama tari dan musik (Sendratasik) bertajuk
Sentot Ali Basha Sang Manggala Yudha yang berbercerita tentang kisah kepahlawanan Sentot Ali Basha sebagai
motor penggerak perlawanan rakyat terhadap Belanda di pertunjukan oleh Kota
Madiun. Tak hanya menampilkan kesenian
khas, Kota Madiun juga memamerkan produk-produk unggulannya. Mulai dari
makanan, minuman, hingga pakaian khas.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa semakin
mengenalkan seni dan budaya khas Kota Madiun kepada masyarakat luas,"
tuturnya saat memberikan sambutan di Anjungan Jatim TMII.
Dalam kesempatan itu, Kota Madiun tak hanya menghadirkan
kisah kepahlawanan Sentot Ali Basha sebagai motor penggerak perlawanan rakyat
terhadap Belanda. Tapi juga membawa kesenian lain. Yakni, Tari Solah Mediunan
dan Retno Tinanding yang menceritakan tentang sosok Retno Dumilah.
"Semua ini adalah kesenian asli dari Kota Madiun dan
sudah kami patenkan," ungkapnya.
Sebelum meninggalkan panggung acara, Sugeng pun memberikan
pakaian khas Kota Madiun agar menjadi koleksi di Anjungan Jatim TMII.
"Kami berharap ke depannya Kota Madiun dipenuhi oleh ciri khas lainnya.
Baik kuliner, fashion, maupun kesenian," tandasnya.