MADIUN (KR) – Beberapa posko yang didirikan di desa dan
kecamatan di datangi 1.500 warga yang ingin mengungsi. Kamis (7/3)
Hal ini di karenakan warga takut banjir yang sudah surut
naik lagi dan merendam pemukiman lagi. di Kantor Kecamatan Balerejo dan Kantor
Desa Garon, ratusan warga yang didominasi manula dan anak-anak masih menempati
lokasi pengungsian.
Dalam pengungsian posko kabupaten warga di beri tempat
istirahat di beberapa ruangan kerja kantor camat. Sementara di kantor Desa
Garon, warga yang mengungsi tinggal di aula kantor desa.
Selain tempat beristirahat warga juga di fasilitasi berbagai
kebutuhan logistik berupa makanan, minuman, pakaian hingga obat-obatan
disediakan untuk warga. Pemerintah juga menyiapkan dokter dan petugas medis
untuk menangani warga dan pengungsi yang sakit.
Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, jumlah pengungsi yang
mencapai 1.500 orang tersebar di berbagai posko di tingkat desa dan kecamatan.
"Masing-masing desa dan kecamatan yang terdampak banjir membuat posko.
Total pengungsi yang berada di posko mencapai 1500-an orang," kata Bupati Madiun