MADIUN (KR) – Kamis (7/3) Banjir di Kabupaten Madiun sudah
meluas hingga 52 desa di 12 kecamatan. Akibat banjir yang terjadi sejak Rabu
(6/3) dilaporkan 5.086 pemukiman warga rusak.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun. Total 5.707 kepala keluarga yang terdampak
banjir ini. Sementara data pemukiman
warga yang rusak akibat terjangan banjir sejumlah 5.086 rumah dengan keterangan 5.024 rusak
ringan dan 62 rumah warga rusak berat.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan tim SAR gabungan sudah
berusaha mengevakuasi semua warga yang terdampak banjir. Pasalnya, keselamatan
warga menjadi prioritas utama pada penanganan bencana banjir.
Dalam kegiatan evakuasi ini beberapa warga tidak mau di
evakuasi dengan alasan menjaga rumah dan ternaknya. "Tetapi setelah air
naik tengah malam, mereka minta dievakuasi. Jadi kami gelar evakuasi
lagi," ujar Bupati Madiun yang selama tiga hari terakhir Madiun turun
langsung ke lapangan sebagai koordinator evakuasi warga. Sementara Wakil Bupati
Madiun, Hari Wuryanto ditunjuk sebagai koordinator logistik kebutuhan warga
terdampak banjir.Ada pula seorang kakek yang mengalami stroke dievakuasi dengan
perahu buatan warga di Balerejo.
Dilansir dari : kompas.com