MAGETAN (KR) - Jumat (22/3) Puluhan penerima Program Peserta
keluaga Harapan (PKH) mengembaliakan bantuan tersebut.
Sri Susanti salah satu warga Sido Mulyo Kabupaten Magetan
mengatakan, sejak 2012 menerima bantuan sosial program PKH. Dia memilih
mengundurkan diri dari program itu karena saat ini sudah merasa mampu.
“Saya rasa masih
banyak yang membutuhkan dari saya, biar diberikan kepada yang lebih
membutuhkan,” ujarnya saat ditemui di rumahnya
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan Sucipto mengatakan,
sejak awal Maret, sebanyak 24 keluarga penerima Program PKH telah mengembalikan
bantuan kepada pemerintah.
“Sampai saat ini
keluarga yang mengundurkan diri sebagai penerima PKH itu sebanyak 24 orang,”
katanya.
Sucipto mengatakan, saat ini pihaknya berupaya meminimalisir
kesalahan penerima bantuan sosial dengan melakukan pencacahan dan evaluasi
terhadap kelayakan penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Pencacah juga akan mendata ulang keluarga miskin yang berhak
mendapat bantuan sosial tapi tidak masuk dalam data penerima PKH.
“Untuk menyediakan
data yang valid itu nanti ada pencacahan lagi, melalui musyawarah desa musdes
atau muskel musyawarah kelurahan, nanti diserahkan kepada Dinas Sosial,”
ujarnya.
Dinas Sosial Kabupaten Magetan juga mempertimbangkan rencana
penempelan stiker warga miskin terhadap penerima bantuan sosial. Penempelan
stiker keluarga miskin menurut Sucipto akan berpengaruh pada psikologis
penerima bantuan sosial dari pemerintah.
“Dampak psikologisnya mungkin malu terus dia tidak mau menerima
bantuan itu,” ucapnya.
Dilansir dari : https://regional.kompas.com

