JAKARTA (KR) – Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan
balik Lebaran 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan
membuka lima ruas jalan tol sebagai jalur fungsional baru.
Jalur fungsional yang baru saja di buka ini dapat menjadi alternatif
pemudik disamping jalur-jalur nasional dan menyambung ruas tol yang telah
beroperasi.
Kelima ruas tol fungsional tersebut adalah tol Pandaan –
Malang seksi I-III sepanjang 30,6 Kilometer (Km), tol Terbanggi Besar –
Pematang Panggang – Kayu Agung (189,20 Km),
Medan – Binjai Seksi I Segmen Helvetia – Jalan Veteran (2,8
Km), tol Manado – Bitung (Ss. Sukur – Ss. Kauditan) sepanjang 18 Km, tol
Balikpapan – Samarinda seksi I – III (70,5 Km). Total panjang tol fungsional
adalah 311,1 kilometer.
“Kementerian PUPR berupaya seoptimal mungkin, agar mudik
Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya dari sisi keamanan,
keselamatan, dan kenyamanan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran
persnya, Kamis (25/4).
Tol fungsional rencananya akan dibuka mulai H-10 hingga H+10
Lebaran yang ditandai dengan penghentian semua pekerjaan konstruksi yang tengah
berjalan.
Pemerintah juga mengoptimalkan seluruh infrastruktur jalan
tol yang telah beroperasi untuk arus mudik tahun ini, seperti Tol Trans Jawa
mulai dari Merak hingga Probolinggo yang telah tersambung sepanjang 964 Km.
Lalu, Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni – Terbanggi Besar
(140,41 Km), Palembang – Indralaya (21,93 Km), Medan - Binjai Seksi II dan III
Helvetia – Binjai (10,46 Km), Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (62,11 Km), dan
Belawan – Medan – Tanjung Morawa (42,7 Km). Kemudian di wilayah Sulawesi yang
sudah beroperasi, yaitu Ujung Pandang Seksi I dan II (6,05 Km) serta tol
Makassar Seksi IV (11,6 Km).
Penggunaan jalur darat pada Lebaran tahun ini diperkirakan
akan meningkat dari tahun sebelumnya seiring dengan minat masyarakat yang besar
untuk mencoba jalur – jalur baru tol, sekaligus untuk berekreasi ke destinasi
wisata yang dilalui.
Diperkirakan sekitar 8,44 juta kendaraan yang terdiri dari
3,76 juta kendaraan pribadi dan 4,68 juta bus akan melintas saat mudik Lebaran
2019.
“Dari data Litbang Kementerian Perhubungan kita
memperkirakan sekitar 40% menggunakan jalan tol atau sekitar 3,376 juta orang
selama periode Lebaran 2019,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
Danang Parikesit.
Dengan kata lain, diperkirakan sebanyak 640.000 kendaraan
menggunakan jalan tol saat arus mudik dan 750.000 kendaraan pada arus balik.
Perkiraan jam puncak kepadatan kendaraan 16% dari total jumlah per hari, yakni
sekitar 102.000 kendaraan pada arus mudik dan 120.000 kendaraan saat arus
balik.
“Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini arus balik lebih
menjadi perhatian kita karena jumlahnya akan lebih banyak dari arus mudik. Hal
ini dikarenakan jarak antara libur Hari Raya dengan masuk kerja lebih pendek.
Jadi, perlu diperhatikan juga kelelahan saat arus balik lebih tinggi daripada
arus mudik,” ujar Danang.
Dilansir dari : http://www.tribunnews.com