MADIUN (KR) - Jembatan Patimura di Desa Bajulan, Kecamatan
Saradan ambles hampir sepekan lalu. Pemerintah Kabupaten Madiun mengatakan akan
akan segera memperbaiki jembatan tersebut. Perbaikan Jembatan Patimura itu
menggunakan anggaran belanja darurat atau anggaran belanja tidak terduga (BTT).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)
Kabupaten Madiun, Arnowo, mengatakan perbaikan Jembatan Patimura akan dilakukan
secara darurat terlebih dahulu sambil menghitung kerusakan-kerusakan.
"Setelah itu nantinya akan ditentukan langkah-langkah
selanjutnya. Yang jelas pengamanan terlebih dahulu yang kami utamakan,"
jelas dia, Selasa (23/4).
Perbaikan dilakukan secara darurat terlebih dahulu supaya
jembatan yang menjadi jalur utama bagi kendaraan angkutan barang tersebut dapat
dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Apalagi jembatan tersebut
merupakan penghubung dari arah Ngawi ke Surabaya.
Saat ini, pihaknya masih memeriksa tingkat kerusakan
konstruksi jembatan dan penghitungan secara teknis. Baru setelah itu dilakukan
perbaikan darurat.
Setelah itu baru bisa diklasifikasikan kendaraan apa saja
yang diperbolehkan melintas di jembatan tersebut.
"Kami hitung dulu secara teknis. Nanti termasuk
penanganan kedaruratan," ungkap dia.
Setelah itu dapat diklasifikasikan kendaraan jenis apa saja
yang diperbolehkan melintas.
"Nanti kami klasifikasikan, setelah kami hitung secara
teknis, nanti termasuk penanganan kedaruratan sejauh mana, kemudian setelah
ditangani, termasuk untuk pemakai kendaraan yang lewat kami
klasifikasikan," jelasnya.
Ditargetkan, perbaikan jembatan ini bisa selesai sebelum
Lebaran 2019. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan jembatan tersebut untuk
akses mudik.
Kerusakan jembatan ini, kata Arnowo, termasuk dalam kategori
bencana alam sehingga anggaran perbaikan secara darurat menggunakan anggaran
BTT.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Patimura di Desa
Bajulan, Kecamatan Saradan ambrol, Rabu (17/4). Jembatan tersebut merupakan
jalur utama untuk kendaraan berat dari arah Ngawi ke Surabaya maupun
sebaliknya.
Dilansir dari : https://madiun.solopos.com