Hindari Berebut Penumpang, Trasnpotasi Online Dan Konvensional Tandatangani Kesepakatan
PONOROGO (KR) – Untuk menghindari terjadi gesekan karena
berebut penumpang yang turun di Terminal Seloaji Ponorogo pada musim mudik
nanti. Para pelaku transportasi umum online maupun konvensional di Ponorogo
membuat sejumlah kesepakatan.
Kesepakatan ini dilakukan pada Jumat (24/5) di Aula Dinas
Perhubungan Kabupaten Ponorogo. Sekitar 20 pengemudi transportasi online dan
konvensional tampak menghadiri pertemuan tersebut. Pertemuan difasilitasi oleh
Dishub setempat dengan disaksikan oleh perwakilan Polres Ponorogo, Kodim
Ponorogo dan pengelola Terminal Seloaji.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Ponorogo Guridno
Hesti Wibowo mengatakan, kesepakatan kali ini dituangkan dalam bentuk
kesepakatan tertulis antara pihak-pihak yang terkait. Kesepakatan tertulis ini
penting agar menjadi dokumen yang bisa dipatuhi oleh kedua belah penyelanggara
layanan angkutan umum ini.
Suasana pertemuan para pengemudi transportasi online dan
konvensional di aula Dishub Ponorogo pada Jumat (24/5/2019). Mereka kembali
menyepakati titik penjemputan disekitar Terminal Seloaji Ponorogo yang
diperbolehkan bagi pengemudi transportasi online.
“Kita ingin menghindari adanya gesekan karena rebutan
konsumen atau penumpang di antara keduanya. Maka disepakati ada zona yang tidak
boleh dirambah oleh tansportasi online dan ada kesepakatan-kesepakatan lain.
Ada juga sejumlah denda kalau masing-masing pihak melanggar kesepakatan ini,”
ujarnya usai pertemuan.
Kesepakatan paling utama dalam soal zona atau kawasan yang
tidak boleh dimasuki oleh transportasi online untuk menjemput penumpang. Yaitu
kawasan dalam radius sekitar 500 meter dari pintu keluar penurunan penumpang
Terminal Selojadi Ponorogo.
Titik terdekat terminal untuk penjuemputan pun ditentukan.
Di sebelah utara adalah area jalan yang telah di hotmix semen, di selatan
adalah area agen Lorena Ponorogo, sebelah barat di area simpang tiga cakruk,
dan di timur adalah area masjid timur terminal.
Suasana pertemuan para pengemudi transportasi online dan
konvensional di aula Dishub Ponorogo pada Jumat (24/5/2019). Mereka kembali
menyepakati titik penjemputan disekitar Terminal Seloaji Ponorogo yang
diperbolehkan bagi pengemudi transportasi online.
“Sebenarnya tahun lalu sudah ada kesepakatan. Tapi, hal itu
belum tertulis. Dan ternyata masih banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran.
Karena itu, hari ini kita refresh kembali agar di musim mudik nanti lebih
tertib dan tidak ada gesekan-gesekan berebut penumpang,” terang Guridno.
Saat ini di Ponorogo terdapat sekitar 140 armada
transportasi umum roda empat dalam bentuk angkodes, sekitar 200-an mobil
transportasi online dan sekitar 800 sepeda motor untuk ojek online. Mereka akan
siap melayani para pemudik dari Terminal Seloaji atau titik-titik penurunan
penumpang lain menuju berbagai kawasan di Ponorogo dan sekitarnya.
Dilansir dari : https://ponorogo.go.id/