SURABAYA (KR) – Senin (29/4) Maidi dan Inda Raya Ayu Miko
Saputri resmi dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Madiun Periode
2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan keduanya berlangsung
khidmat di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Pelantikan dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa itu dimulai pukul 09.30. Pelantikan Walikota Madiun bersamaan dengan
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah optimis di tangan kedua
walikota anyar tersebut permasalahan di Kota Madiun dan Kediri akan tertangani
dengan baik. Apalagi, keduanya memiliki semangat besar untuk memajukan dan
mensejahterakan masyarakat. Khofifah berpesan untuk mengelola keuangan daerah
dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, juga berbasis
elektronik. Jawa Timur, lanjutnya, merupakan pilot project e-katalog. Hal ini
tentu harus didukung pemerintah daerah di Jawa Timur.
"Walikota juga harus bijak dalam penggunaan anggaran.
Belanja APBD wajib mengutamakan belanja publik. Selain itu, harus mengurangi
kesenjangan antar masyarakat, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendidikan,
investasi, dan hukum, serta dapat bekerja sama dengan daerah lain dan meningkatkan
pelayanan publik tentunya," kata Khofifah.
Walikota Madiun Maidi menyebut akan segera tancap gas usia
pelantikan. Pihaknya memiliki 33 program unggulan bersama Wakil Walikota Inda
Raya. Sebagian program bakal dilaksanakan dalam 99 hari ke depan. Selain itu,
evaluasi dilakukan. Hal itu penting, mengingat pihaknya sudah menapaki
pertengahan tahun anggaran 2019 ketika dilantik. Pihaknya akan segera
berkoordinasi dengan wakil walikota untuk menentukan program yang perlu
ditingkatkan dari yang sudah berjalan tersebut.
Sementara itu, Wakil Walikota Madiun Inda Raya Ayu Miko
Saputri menyebut bakal mengedepankan sisi feminisme di Kota Madiun. Sosoknya
sebagai perempuan wajib menghadirkan sesuatu yang berbeda. Madiun Kota Sejuta
Bunga contohnya. Program tersebut tidak hanya mempercantik Kota Madiun. Namun,
juga memberikan kesan humanis. Dirinya menyebut bakal banyak kegiatan yang
melibatkan kaum perempuan ke depannya.
"Hadirnya sosok pemimpin perempuan juga harus dapat
memberikan nuansa yang berbeda. Keterlibatan kaum perempuan akan lebih banyak
ke depan," ungkapnya.
Sugeng Rismiyanto, Walikota Madiun periode sebelumnya,
menuturkan banyak program baik yang berjalan di Kota Madiun selama ini. Dirinya
berharap apa yang sudah baik wajib terus ditingkatkan sesuai dengan visi misi
yang diusung walikota baru. Sugeng menambahkan kemiskinan dan pengangguran
harus terus mendapatkan perhatian.
"Sesuai dengan arahan ibu gubernur, kemiskinan dan
pengangguran harus menjadi perhatian. Sama, saya juga titip dua itu,"
ujarnya sembari mengucapkan selamat bagi Walikota Maidi dan Wakil walikota Inda
Raya.
Dilansir dari :https://www.facebook.com/pemkotmadiun

